Reporter : Dicko
Minggu , 11/5/2014 09.00 WIB
Kraksaan - Sebagai upaya untuk tetap menjaga keselamatan dalam tertib
berlalulintas, Satlantas Polres Probolinggo gelar operasi gabungan
dijalan raya Leces Kabupaten Probolinggo pada Sabtu malam (10/5/14).
Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan puluhan unit sepeda
motor tanpa kelengkapan surat tanda nomor kendaraan.
Dalam razia yang digelar selama beberapa jam itu terjaring puluhan sepeda motor bodong yang tidak dilengkapi surat keabsahan dan termodifikasi. Selebihnya, operasi dilakukan dijalan raya Leces tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan, sebab, dilokasi itu dinilai kerap terjadi kecekakaan dan tindak kejahatan.
Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro melalui Kasat Lantas AKP Warih Hutomo mengungkapkan, razia ini digelar karena maraknya aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo, belakangan ini. Selain itu, untuk meminimalisir aksi begal yang kerap terjadidan sudah banyak memakan korban, sebutnya.
Selain mengamankan sepeda motor bodong, petugas juga turut mengamankan sejumlah sepeda motor yang knalpotnya telah dimodifikasi.
“Semuanya sudah diamankan di Mapolres Probolinggo. Siapa saja pemilik kendaraan yang mau mengambil sepeda motornya, boleh datang ke Mapolres. Tak dikutip biaya apapun, asal bisa menunjukan bukti kepemilikan. Kalau yang sepeda motornya diamankan karena knalpot, silakan bawa mekanik ke Polres, dan pasang onderdil aslinya di situ juga,” kata AKP Warih.
Meski banyak pemilik kendaraan yang mengeluhkan razia tersebut, tak sedikit pula masyarakat Kabupaten Probolinggo mengapresiasi kebijakan polisi karena selama ini keberadaan motor bodong juga meresahkan masyarakat.
"Kami hanya ingin keamanan tetap terjaga di Kabupaten Probolinggo ini, karena ini adalah salah satu dari usaha kami, diharapkan untuk semua lapisan masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ada, dan harus extra hati-harti katika berkendara dan melintas dijalan yang rawan terjadi tindak kejahatan," imbuh AKP Warih.(Dc)
Dalam razia yang digelar selama beberapa jam itu terjaring puluhan sepeda motor bodong yang tidak dilengkapi surat keabsahan dan termodifikasi. Selebihnya, operasi dilakukan dijalan raya Leces tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan, sebab, dilokasi itu dinilai kerap terjadi kecekakaan dan tindak kejahatan.
Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro melalui Kasat Lantas AKP Warih Hutomo mengungkapkan, razia ini digelar karena maraknya aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo, belakangan ini. Selain itu, untuk meminimalisir aksi begal yang kerap terjadidan sudah banyak memakan korban, sebutnya.
Selain mengamankan sepeda motor bodong, petugas juga turut mengamankan sejumlah sepeda motor yang knalpotnya telah dimodifikasi.
“Semuanya sudah diamankan di Mapolres Probolinggo. Siapa saja pemilik kendaraan yang mau mengambil sepeda motornya, boleh datang ke Mapolres. Tak dikutip biaya apapun, asal bisa menunjukan bukti kepemilikan. Kalau yang sepeda motornya diamankan karena knalpot, silakan bawa mekanik ke Polres, dan pasang onderdil aslinya di situ juga,” kata AKP Warih.
Meski banyak pemilik kendaraan yang mengeluhkan razia tersebut, tak sedikit pula masyarakat Kabupaten Probolinggo mengapresiasi kebijakan polisi karena selama ini keberadaan motor bodong juga meresahkan masyarakat.
"Kami hanya ingin keamanan tetap terjaga di Kabupaten Probolinggo ini, karena ini adalah salah satu dari usaha kami, diharapkan untuk semua lapisan masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ada, dan harus extra hati-harti katika berkendara dan melintas dijalan yang rawan terjadi tindak kejahatan," imbuh AKP Warih.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !