Mingu 25/05/14. 09:00 WIB
Kraksaan –
Kurikulum 2013 di tahun 2014 ini diberlakukan ke seluruh sekolah mulai
tingkat SD, SMP dan SMA, namun pemberlakuan kurikulum 2013 itu secara
serentak masih belum diberlakukan untuk SLB (Sekolah Luar Biasa) dari
tingkat SDLB, SMPLB dan SMALB.
Kepala
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo
melalui Kasi Sekolah Dasar (SD) Rochim mengatakan, pemberlakuan tersebut
memang sudah ditentukan oleh pusat untuk mendiskriminasi siswa
berkebutuhan khusus.”Mungkin ini hanya untuk sementra, mungkin untuk
berikutnya kurikulum 2013 akan menyentuh siswa SLB,” ujarnya Rochim saat
ditemui Jum’at (23/5/14).
Menurutnya,
untuk pemberlakuan kurikulum terhadap SLB itu bukan hal yang mudah,
sebab, didalam siswa SLB tersebut terdapat berbagai macam ketunaan, baik
secara fisik maupun kognitif dan efektif, dari itu, untuk
memberlakukannya masih butuh kejelian sebagai rumusan.
“Bagi
anak berkebutuhan khusus (ABK), dari pihak sekolah penyelenggara
inklusif untuk tenaga pendidik, kurikulum 2013 tersebut tetap
diterapkan,” sebutnya.
Sekolah
inklusif, lanjut Rochim biasanya menerapkan kurikulum dengan
menyesuaikan ketunaan yang disandang oleh ABK tersebut.“Dari itu, untuk
menyesuaikannya, guru pendamping khusus (GPK) itu harus disediakannya
untuk sekolah inklusif,”paparnya.
Sebab
menurutnya lagi, siswa SLB itu terdapat slow learner, autis, hiperaktif
dan sejenisnya, itu salah satu bentuk kendala memodifikasi adanya
pembelakuan kurikulum, karena hal itu berkaitan dengan IQ dan efektif
anak.
“Sebetulnya
untuk anak tuna netra itu masih bias menggunakan huruf Braille, untuk
tuna daksa dibantu dengan dengan apa yang menkadi kekurangannya, dan itu
memerlukan kejelian dan harus menyesuaikan terhadap anak autis, slow
learner, atau hiperaktif,”terangnya.
Seandainya
dilakukan pelatihan guru untuk tenaga pendidik khusus SLB, pihak Dinas
Pendidikan berupaya akan membedakannya, sebab, teknik pelatihan untuk
guru SLB itu metodenya sangat beda dan kompetisinya juga berbeda, tukas
Rochim. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !