Kamis 15/05/14. 11:00 WIB
Pada Kamis (15/5/14) mereka melakukan ritual besar yang melibatkan empat
Pendeta umat Hindu dari berbagai wilayah di Jawa Bali untuk memimpin
ritual tersebut yaitu Pendeta Ida Pedanda Griya Nyalian, Pendeta Ida
Pedanda Kemenuh Griya Talemung, Pendeta Ida Rsi Bujangga Griya
Kaba-kaba, dan Pendeta Ida Bagawan Griya Ketewel. Ritual tersebut juga
dilengkapi dengan sesajen seperti Kerbau, Sapi, Kambing dan Angsa serta
bahan-bahan lainnya sebagai pelengkap ritual.
Menurut Pendeta Idewa Aji Darma, sesepuh pemimpin ritual tersebut
mengungkapkan, Uapacara ini dilakukan pertama kali di Kabupaten
Probolinggo tepatnya di Candi Jabung, dan ritual tersebut tidak di
agendakan atau diperingati setiap tahunnya, melainkan para Pendeta masih
menunggu wahyu yang akan diturunkan oleh leluhurnya, bisa sepuluh tahun
sekali, bisa juga seratus tahun sekali.
Selain itu, Idewa menyebutkan, bahwa ritual ini dilakukan untuk
Menjemput semua anugerah atau karunia atas umat manusia dan seluruh
makhluk hidup dengan pertolongan dewa-dewa. Dan mengantarkan kita
mendekati dunia Niskala dan kehidupan yang berbahagia dalam kehidupan
sekarang maupun yang akan datang.
“Ini juga menurut agama kami untuk mencapai kebahagiaan abadi. Apabila
yadnya dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas tanpa suatu keinginan apapun
untuk meraih buah atau hasilnya dan benar-benar dilakukan dengan
ketidak-melekatan, maka yadnya akan mengantarkan orang pada pencapaian
mental yang sempurna, menghantar seseorang pada jalur kebajikan, dan
pada akhirnya kebahagiaan abadi atau tyaga/ kelepasan (Moksha),” sebut
Pendeta Idewa.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !