Nita Nur Aini Juara Pemilihan GCS

Reporter  : Dicko
Jum'at 02/05/14. 10:30 WIB

Kraksaan - Setelah melalui serangkaian tahap penilaian mulai dari tes tulis, psikotest, pembuatan karya tulis ilmiah dan inovasi pembelajaran serta presentasi karya tulis ilmiah dan inovasi pembelajaran, akhirnya Nita Nur Aini dari SMAN 1 Besuk dinobatkan sebagai pemenang Guruku Cantik Sekali (GCS) Anugerah Pendidikan Tahun 2014.

Dalam ajang yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Bromo ini, Nita mampu mengalahkan beberapa nominator lainnya hingga berhak menyandang predikat GCS Anugerah Pendidikan Tahun 2014.

Dalam penilaian yang sama, Wedya Puspita dari TK Wijaya Kusuma II Maron tampil sebagai juara II dan Terza Travelancya dari TK Pembina Sumberasih meraih juara III. Sementara juara harapan I diraih oleh Muthmainnah dari TK Bina Anaprasa Nurul Jadid dan juara harapan II diraih oleh Rr. Herlina Wulansari dari SMKN 2 Kraksaan.

Selain berdasarkan penilaian dari kriteria dewan juri, pemenang event ini juga ditentukan berdasarkan hasil polling di Harian Jawa Pos Radar Bromo dan dinobatkan sebagai juara favorit. Untuk juara favorit I dirah oleh Terza Travelancya dari TK Pembina Sumberasih, juara favorit II diraih oleh Eva Purnamasari dari PAUD Umi Sundari Kraksaan dan juara favorit III diraih oleh Hanna Pratiwi dari SDN Sumberkedawung IV Leces.

Hadiah bagi para pemenang dan juara favorit diserahkan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dalam upacara bersama peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-268, Hari Kartini, Hari Otonomo Daerah ke-18, Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2014 di Alun-alun Kota Kraksaan, Jum’at (2/5) pagi.

 “Melalui kegiatan ini saya mengharapkan nantinya dapat memberikan tambahan ilmu dan pengalaman kepada guru yang outputnya diharapkan mampu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Menurut Bupati Tantri, event Guruku Cantik Sekali ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk pembangunan bidang pendidikan. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi cambuk untuk mengabdikan jiwa raganya untuk pembangunan pendidikan serta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya. (Dc)