10 Siswa SMK Berprestasi UN Mendapat Dukungan Kadispendik

Reporter : Dicko

Selasa , 20/05/2014 ,08:00 WIB

Kraksaan - Pada ujian nasional (UN) tingkat SMK di Kabupaten Probolinggo tahun 2014 ini, mendapatkan pujian, baik dari Pemerintah setempat maupun masyarakat. Pasalnya, 10 siswa dari tiga lembaga tingkat SMK di Kabupaten Probolinggo  mereka meraih nilai UN  dari ranking pertama sampai ranking sepuluh dilingkungan Kabupaten Probolinggo.

Ke sepuluh siswa tersebut dari lembaga SMK Negeri 1 Kraksaan, SMK Negeri II Kraksaan dan SMK Negeri Banyuanyar Kabupaten setempat.

Data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo menyebutkan, pada ranking pertama dengan nilai tertinggi se-Kabupaten Probolinggo diraih oleh Danis Karmanita dari SMK Negeri 2 Kraksaan dengan nilai 36.30, ranking ke 2 diraih oleh Melinda Nur Qur’ani dari SMK Negeri 2 Kraksaan  dengan nilai 35.90, ranking 3 diraih oleh Nihayatus Zulfa dari SMK Negeri 1 Kraksaan dengan nilai 35.80, ranking 3 diraih oleh Khoiriana dari SMK Negeri 1 Kraksaan dengan nilai 35.80, sedangkan yang masih masuk ranking 3 juga diraih oleh Karimatul Ulfa dari SMK Negeri Banyuanyar dengan nilai 35.80, ranking ke 6 diraih oleh Sriwahyu Ningsih dari SMK Negeri 1 Kraksaan dengan nilai 35.70, ranking ke 7 diraih oleh Nur Firdausi Wahyu Al Akbarisa dari SMK Negeri 1 Kraksaan dengan nilai 35.40. ranking ke 8 diraih oleh Husnul Khotimah dari SMK Negeri 1 Kraksaan dengan nilai 35.30, ranking ke 9 diraih oleh Ardi Wiranata Kusuma dari SMK Negeri 2 Kraksaan dengan nilai 35.10, dan ranking yang terakhir/ke 10 diraih oleh Ziyad dari SMK Negeri 1 Kraksaan dengan nilai 35.00.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan  (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo mengatakan, sebuah prestasi membanggakan tersebut lahir dari motivasi dari pihak sekolah maupun orangtua siswa. Selain itu, dua sekolah SMK itu mempunyai karakter dan pola belajar yang memang sudah lama ditanamkan.

“Banyak para orangtua ketika menyekolahkan anaknya di sini, mereka minta tolong kepada pihak sekolah agar anaknya menjadi pintar dan dapat kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN),” ujar Tutug, saat berbincang dengan sejumlah wartawan diruang kerjanya Selasa (20/5/14).

Untuk memenuhi permintaan tersebut, sekolah pun memiliki proses tersendiri. Mereka mempersiapkan siswa sedemikian rupa agar mampu menjalani UN dengan baik. Apalagi nilai UN kini menjadi tiket masuk dimana siswa yang berprestasi ini mempunyai cita-cita melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Anak-anak yang berpotensi kali ini, dengan bangga kami turut mendukung kemana mereka akan melangkah ke perguruan tinggi, semoga saja apa yang telah didapatkan di Kabupaten Probolinggo ini membawa nama baik ketika mereka melanjutkan sekolahnya keluar Daerah,”kata Tutug Edi Utomo.(Dc)