Tambak Garam di Jadikan Lahan Ikan Bandeng

Jum'at 27/12/13. 10:00 Wib
Reporter : Dicko

Tambak Garam dI Desa Asembagus

Kraksaan - Adanya musim hujan selalu membawa kerugian  bagi para petani yang membutuhkan pengeringan dari cahaya matahari, utamanya petani garam di Wilayah Timur Kabupaten Probolinggo. Di Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo para petani garam mengalami kerugian lantaran garam yang mereka buat pada akhir tahun 2013 gagal panen.Sebab, tambak yang semula difungsikan sebagai lahan pembuatan garam, kini berubah menjadi tambak ikan bandeng.

H. Adi (40) sweorang petani garam mengaku, mulai membuat garam sejak bulan sebelumnya. Berdasarkan perhitungannya, pada bulan Desember masih bisa untuk menanam garam satu kali lagi. Karena perhitungan itulah, dia membuat garam di area tambaknya. Tapi tak disangka,akhir bulan Desember ini intensitas hujan ternyata cukup tinggi. Hal itu mengakibatkan garam yang ia buat sejak bulan Desember gagal panen dan mengalami kerugian yang jcukup besar.

“Dari itu saya harus berganti profesi sebagai petambak bandeng, kalau tetap dijadikan sebagai tambak garam, rugi berapa kali saya ini. Bagaimanapun harus berganti sebagai lahan ikan bandeng,”ujarnya.

Sementara Sulaiman (34) warga setempat mengatakn hal yang sama, dirinya uuga mengalami kerugian memproduksi garam di musim hujan tahun ini.

“Saya jelas rugi, garam-garam yang gagal itu kan modalnya lumayan. Justru itu saya bersama rekanan lainnya sekarang memilih memelihara ikan bandeng. Ini sementara saja selama masih hujan. Lumayan ikan bandeng satu kilo harganya Rp13-15 ribu,” ungkap Sulaiman, (Dc)