Senin, 30 Desember 2013
Reporter : Mujiono
PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pencegahan HIV-AIDS di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Senin (30/12).
Sosialisasi yang diikuti oleh 200 orang pengurus GOW dan DWP se Kabupaten Probolinggo ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DWP Kabupaten Probolinggo Ny. Agustina Tanto Walono.
Para peserta ini mendapatkan materi dari Drs. Ismail Pandji, M.Si selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Probolinggo dan Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd selaku Dosen Universitas Negeri Surabaya, Sekretaris Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan sekaligus Ketua Yayasan Puan Amal Hayati Syekh Abdul Qodir Al-Jailani Rangkang Probolinggo.
Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten Probolinggo Hj. Amalia Etiq Primahayu dalam laporannya mengungkapkan kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengurus GOW dan Dharma Wanita Persatuan perihal Hak Asasi Manusia, perlindungan anak dan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. “Selain itu, meneruskan semangat dan hasil sosialisasi ini dalam kegiatan organisasi wanita di Kabupaten Probolinggo,” ungkap Ny. Amalia.
Sementara Wakil Ketua DWP Kabupaten Probolinggo Ny. Agustina Tanto Walono menyampaikan anak dan perempuan serta HIV-AIDS adalah dua pekerjaan besar yang memerlukan perhatian dan keikhlasan dari semua pihak di Kabupaten Probolinggo.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari program kelangsungan hidup perlindungan, perkembangan ibu dan anak sekaligus membentengi keluarga kita dari bahaya HIV-AIDS memerlukan energi, membutuhkan ilmu dan semangat dari semua pihak,” ungkap Ny. Agustina.
Terhadap buku konseling komunitas mengatasi tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan karya Dr. Najlatun Naqiyah, Ny. Agustina menyampaikan ucapan selamat dan diharapkan buku ini bias menginspirasi banyak kalangan di Kabupaten Probolinggo.
“Saya tertarik kepada topik miskin rasa syukur di negeri subur. Relasi masyarakat dimaknai dengan cara yang rendah : ada uang, ada jasa. Akibatnya, banyak ilmu yang dimiliki tidak berguna. Mudah-mudahan dapat dilahirkan kembali buku selanjutnya,” terang Ny. Agustina.
Kepada KPA Ny. Agustina juga menyampaikan ucapan selamat karena terus berjuang meyakinkan banyak pihak di Kabupaten Probolinggo akan bahaya HIV-AIDS dan pesan jangan pernah menyerah.
“Marilah kita bersama meluangkan waktu dan pikiran serta menjadikan pertemuan ini sebagai sebuah momentum yang menginspirasi dalam menyongsong masa depan yang lebih baik,” tegas Ny. Agustina.
Dalam kesempatan tersebut semua peserta mendapatkan buku berjudul konseling komunitas mengatasi tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan karya Dr. Najlatun Naqiyah. (y0n)
sumber: http://probolinggokab.go.id/newest/index.php?option=com_content&view=article&id=820:pemkab-sosialisasikan-penghapusan-kdrt-dan-pencegahan-hiv-aids&catid=1:latest-news&Itemid=102
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !