Selasa 17/12/13. 09:00 Wib
Reporter : Dicko BROMO FM
Reporter : Dicko BROMO FM
Kraksaan – Harga sejumlah sayuran pada minggu kedua kembali
mengalami kenaikan harganya. Meskipun tidak terlalu besar berkisar
antara Rp 1.000 - Rp 2.000 per kilogram (kg), namun kenaikan harga ini
diharapkan tidak terus berlangsung.
Memasuki musim hujan Desember 2013 ini, harga sayur mayur cenderung
tidak stabil, khususnya di Kabupaten Probolinggo. Terjadinya kenaikan
sayur mayur dan beberapa bahan pokok lainnya disebabkan karena adanya
curah hujan yang selalu turun deras.
Berdasarkan Pantauan media ini di pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan,
Kabupaten Probolinggo harga sayur mayur yang mengalami kenaikan hanya
terjadi pada tomat dan cabai, harga tomat Rp 1.000 per kilogram (kg)
dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.000 per kg. Sementara cabai mengikuti harga
Surabaya biasanya Rp 20.000 per kg, menjadi Rp 22.000 per kg.
"Naiknya dari seminggu lalu, musim hujan," kata seorang pedagang bahan
pokok Riyah Sariyah (35) di Pasar Semampir-Kraksan (17/12/2013).
Riyah menuturkan, tak hanya tomat, harga tepung beras juga naik, dengan
kenaikan tertinggi dialami oleh tepung beras mencapi Rp 88.000 per dos,
menjadi Rp 885.000 per dos, sedangkan telur terjadi kenaikannya pada
minggu kemarin yang biasanya Rp 130.00 per kg, menjadi Rp 145.000 per
kg, begitu juga kopi yang semula Rp 23.000. menjadi Rp 24.000 per kg
Seorang pedagang beras Ozi (28), di Toko Mulya Pasar Kramat Jati,
mengakui harga kenaikan beras terjadi sejak dua minggu lalu.
“Minggu pertama dibulan Desember masih belum ada kenaikan, terjadinya
kenaikan ini pada minggu ke dua, besar kemungkinan karena musim hujan,
jadi untuk petani sayur terganggu dengan turunnya hujan dan tanaman
sayurnya membusuk karena tergenag air hujan,” jelas Riyah.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !