Sab tu 07/12/13. 11:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Kraksaan – Anomali cuaca tahun 2013 ini tidak hanya dikeluhkan
oleh para pengusaha pengeringan utamanya warga pesisir di Kabupaten
Probolinggo utamanya di Kecamatan Kraksaan dan Paiton. Akibat cuaca
buruk dan turunnya hujan, puluhan petani garampun saat ini juga mulai
diresahkandan mengeluh.
Sementara disejumlah sentra produksi garam di Kabupaten Probolinggo
terbentang di sepanjang pantai Kraksaan, Pajarakan, dan Paiton. “Sebelum
tahun 2013 ini, dalam satu hektarnya pendapatan bias mencapai satu ton
garam, tapi untuk tahun ini produksi garam kami dalam satu hektarnya
maksimal mendapat 50 kwintal,” hal ini diungkap H.Adi 45, asal Desa
Kalibuntu Kecamatan Kraksaan.
Terkait cuaca buruk musim sekarang ini, sebagian petani garam memilih
istirahat. Untuk sementara petak-petak tambak yang ia gunakan untuk
pembuatan garam, saat ini dialihkan menjadi tambak bandeng atau udang.
“Kayaknya masa sekarang ini sementara tidak bias dipaksakan mas,
masalahnya kedepan ini cuaca akan tambah buruk,” ujar H.Adi.
Dari itu H.Adi pun akhirnya memilih istirahat sejenak sejak awal
Nopember 201, karena menurutnya kedepan pada awal 2014 curah hujan akan
tambah deras. Ia juga menuturkan, proses pembuatan garam memakan waktu
sekitar dua minggu. Setelah petak tambak dipadatkan, air laut dialirkan
ke petak tambak. “Di tambak air laut dijemur selama 17 hari maka akan
jadi kristal garam, jadi pembuatan garam itu butuh proses yang sulit dan
memakan banyak waktu” jelasnya.
Mendapati hal yang saat ini dialaminya, karena pembuatan diyakininya
akan terhambat adanya anomali cuaca ini maka dirinya memilh beristirahat
sementara memproduksi garam.
Hal senada diungkapkan Bambang,asal Desa Randutatah, Kecamatan Paiton ,
yang saat ini dirinya selaku ketua Kelompok Petani Garam diKecamatan
setempat, bahwa sebagian banyak para petani garam di Kecamatan Kraksaan
dan Kecamatan Paiton masih memilih beristirahat, karena penghasilan
pembuatan garam sat ini bias dikatakan anjlok.”Ini tergantung para
petaninya, kalau sejkarang memang banyak yang memilih untuk istirahat,
mungkin mereka memutar haluan, untuk mempergunakan tambaknya sebagai
tambak ikan pada musim hujan sekarang ini,” tandasnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !