Sabtu 21/12/13. 10:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
![]() |
Tempat TKP di Dusun Sukun Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, |
Banyuanyar - Sebuah peristiwa yang mengejutkan Ny Khailun (60) warga dusun Sukun Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, yang sampai saat ini kondisinya masih labil, dan masih belum bisa menerima atas kejadian yang menimpa menantunya sendiri. Pasalnya, menantunya yang bernama Amirudin tepergok oleh Ny Khailun sedang bermesraan dengan seorang wanita bernama Hj Sugi Nur Faidah warga Sebaung Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.
Peristiwa yang dianggap fatal itu membuat Ny Khailun Shok berat.Yang disebabkan perbuatan menantunya itu (Amiruddin) berbuat ceroboh, secara tidak sengaja tepergok bermesraan di ruang tamu rumah mertuanya, saat ibu kandung Rofiko itu membersihkan bawang di teras rumah.
Akibat perbuatannya Amiruddin itu, sempat gegerkan warga di sekitar rumahnya dan langsung berduyun-duyun, setelah mendengar teriakan dari Ny Khailun. “Saya kaget mas, setelah mendengar teriakan itu. Kejadiannya itu pada Kamis malam Jum’at mas. Dan itu sekitar dua Minggu yang lalu ,”ungkap tetangga depan rumahnya berinisail L pada sejumlah wartawan Sabtu (21/12)sekitar pukul 10:00 Wib.
L menceritakan, kalau Hj Nur sering kelihatan oleh tetangga ke rumah Ny Khailun untuk menemui Ndin panggilan akrab warga. Namun, warga tidak banyak tanya. Sebab, anggapan warga itu sudah biasa. “Ya mas, katanya warga ini, Hj Nur sering datang kerumahnya itu. Tapi saya tidak tahu wajahnya Hj Nur seperti apa. Saya hanya melihat sepintas saja ketika ada rame-rame seperti itu,”jelas warga tersebut sambil menunjukan kerumah Ny Kahilun.
Hal tersebut juga di benarkan juga oleh saudara sepupu Ny Khailun yaitu Hj Ana Fadila saat di jumpai di dekat lokasi itu. “Ya mas, kemarin itu di rumah mbak saya ini rame. Itu si Ndin suami Rofi ketahuan oleh mbak saya berciuaman di ruang tamu,”aku Hj Ana yang berangkat haji pada tahun 2009 lalu.
Nah, begitu ketahuan saat bermesraan di ruang tamu, Khailun langsung cekcok dengan Hj Nur. Bahkan, kata Ana, Hj Nur sempat mengungkit perabotan rumahnya itu, di belikan oleh Hj Nur. “Saya dengarnya ketika , kalau Hj Nur itu mengungkit barang yang di beli dan sambil menunjukan barang-barang itu,”ujarnya.
Setelah peristiwa itu terjadi, barang-barang yang berada di dalam rumah mertua Amirudin di keluarkan oleh Ny Khailun. “Barang-barang hasil pembelian dari Hj Nur, di keluarkan mas. Dan Ndin di usir dari rumahnya. Sehingga Ndin pulang ke desanya di Desa Tulupari Kecamatan Tiris,”sebutnya.
Di tanyak, apakah Hj Sugi Nur Faidah sering mendatangi rumah itu?. Ana tidak mengelak, bahkan dia membenarkan. Kalau Hj Nur panggilan akrabnya sering memarkirkan mobil X-OVER-nya berwarna orange Nopol N 88 P di halaman rumah Ndin. “Dia sering ke sini. Kadang-kadang, dia bawa mobil dan di parkirkan di halamannya itu sudah. Orangnya masuk kerumahnya mas,”sebutnya.
Akan tetapi, Ana tidak mengerti apa yang di lakukan oleh Hj Nur di dalam rumah Ny Khailun bersama ndin itu. “saya tahunya Cuma barusan ini dari Mbak saya. Kalau dia (Hj Nur) bermesraan dengan Ndin (Menantu). Saat cekcok dengan mbak saya itu, Hj Nur juga sempat mengungkap, kalau dia sudah nikah Sirih sekitar 3 tahun yang lalu,”ceritanya.
Namun, setelah beberapa wartawan ingin menjumpai Ny Khailun di rumahnya, ternyata mertua Amirudin itu masih dalam keadaan sakit.
Sementara itu, menurut mantan suami Hj Sugi nur Faidah mengungkapkan. Sebaikanya, hak asuh anak, semestinya di balinkan saja ke H Abdul Muhid.”Saya kawatir mas, mental anak saya akan rusak, setelah melihat perlakuan ibu dari anak-anak saya ini,”tutur H Muhid.
Dengan begitu, H Muhid berharap, agar hak asuh anak di berikan kepadanya. Supaya bisa melindungi dan memberikan kenyamanan kepada 3 anaknya baik dalam jenjang pendidikan serta jenjang lainnya. “saya siap mas, untuk merawat anak saya itu,”pungkasnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !