Senin 02/12/13. 10.00 Wib
Reporter : Samsul Akbar
Tegalsiwalan – Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan
Menanam Nasional (BNM) serta dilakukan pula Gerakan Perempuan Tanam dan
Penanaman Pohon Sertentak, bersama Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana
Sari, SE itu dilakukan secara serentak tepatnya di Desa Gunung Bekel
Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Senin (2/12).
Kegiatan ryang telah teragenda tersebut Secara resmi dilakukan bersama oleh Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Probolinggo, hal tersebut sebagai pencanangan kedepan untuk masyarakat itu sendiri ,yang sekaligus ditandai pemukulan kentongan, pelepasan balon dan melepas burung merpati yang langsung dilakukan oleh Bupati Tantri.
Turut dalam pencanangan penanaman pohon serentak ini sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan Muspika se Kabupaten Probolinggo serta perwakilan BP-DAS Sampean Bondowoso, Perhutani Probolinggo dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS).
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) pada 28 Nopember 2013 dan Bulan Menanam Nasional (BMN) pada 2 Desember 2013 mengambil tema “Wariskan Hutan yang Lebih Baik untuk Generasi Penerus Bangsa”.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo Raharjo mengatakan pencanangan penanaman pohon secara serentak ini memang sengaja ditempatkan di Desa Gunung Bekel Kecamatan Tegalsiwalan.
Menurut Raharjo, prediksi kontribusi Kabupaten Probolinggo dalam mendukung OBIT (One Billion Indonesia Trees) sampai dengan akhir Januari 2014 diperkirakan sebanyak 7.042.853 pohon terdiri dari sektor kehutanan sebanyak 2.289.359 pohon sektor lain dan gerakan moral masyarakat sebanyak 4.753.494 pohon.
“Adapun yang akan ditanam di sekitar lokasi pencanangan ini sebanyak 2.000 pohon yang terdiri dari 1.000 pohon sengon, 500 pohon pete dan 500 pohon durian,” jelas Raharjo.
Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengungkapkan hutan berperan sebagai penyangga kehidupan, baik berupa hasil hutan, kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber energi, oksigen, rekreasi dan konservasi.
“Kita turut prihatin bahwa masih terdapat kawasan hutan, hutan dan lahan yang belum direhabilitasi, walaupun kerusakan hutan dan lahan mengalami penurunan,” ungkap Bupati Tantri.
Lebih lanjut Bupati Tantri mengungkapkan, untuk mendorong kelestarian hutan, lahan dan lingkungan, ke depan diharapkan tumbuhnya kemitraan antara petani, masyarakat dan industri. “Hal ini akan memberikan kepastian, jaminan kerja sama dan ekonomi serta kelestarian hutan dan hasil hutan sehingga tercapai keseimbangan kapasitas produksi industri dengan kemampuan produksi hutan rakyat,” jelas Bupati Tantri.
Dikatakan Bupati Tantri, lahan kritis di Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan 32,9% (13.000 hektar) dari tahun 2010 seluas 39.475 hektar pada tahun 2012 seluas 26.475 hektar. “Dampak penurunan luas lahan kritis tersebut adalah pulihnya hutan dan lahan sebagaimana fungsinya sehingga dapat diolah kembali untuk mendukung kehidupan,” terang Bupati Tantri.
Disamping itu menurut Bupati Tantri, selama 3 tahun terakhir sejak 2010, realisasi penanaman pohon melalui gerakan penanaman satu milyar pohon terus meningkat, yaitu sebanyak 5.234.214 pohon pada tahun 2010, sebanyak 11.629.403 pohon pada tahun 2011 dan sebanyak 14.294.473 pohon pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 diprediksi mencapai 7.042.853 pohon.(Dc)
Reporter : Samsul Akbar

Kegiatan ryang telah teragenda tersebut Secara resmi dilakukan bersama oleh Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Probolinggo, hal tersebut sebagai pencanangan kedepan untuk masyarakat itu sendiri ,yang sekaligus ditandai pemukulan kentongan, pelepasan balon dan melepas burung merpati yang langsung dilakukan oleh Bupati Tantri.
Turut dalam pencanangan penanaman pohon serentak ini sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan Muspika se Kabupaten Probolinggo serta perwakilan BP-DAS Sampean Bondowoso, Perhutani Probolinggo dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS).
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) pada 28 Nopember 2013 dan Bulan Menanam Nasional (BMN) pada 2 Desember 2013 mengambil tema “Wariskan Hutan yang Lebih Baik untuk Generasi Penerus Bangsa”.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo Raharjo mengatakan pencanangan penanaman pohon secara serentak ini memang sengaja ditempatkan di Desa Gunung Bekel Kecamatan Tegalsiwalan.
Menurut Raharjo, prediksi kontribusi Kabupaten Probolinggo dalam mendukung OBIT (One Billion Indonesia Trees) sampai dengan akhir Januari 2014 diperkirakan sebanyak 7.042.853 pohon terdiri dari sektor kehutanan sebanyak 2.289.359 pohon sektor lain dan gerakan moral masyarakat sebanyak 4.753.494 pohon.
“Adapun yang akan ditanam di sekitar lokasi pencanangan ini sebanyak 2.000 pohon yang terdiri dari 1.000 pohon sengon, 500 pohon pete dan 500 pohon durian,” jelas Raharjo.
Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengungkapkan hutan berperan sebagai penyangga kehidupan, baik berupa hasil hutan, kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber energi, oksigen, rekreasi dan konservasi.
“Kita turut prihatin bahwa masih terdapat kawasan hutan, hutan dan lahan yang belum direhabilitasi, walaupun kerusakan hutan dan lahan mengalami penurunan,” ungkap Bupati Tantri.
Lebih lanjut Bupati Tantri mengungkapkan, untuk mendorong kelestarian hutan, lahan dan lingkungan, ke depan diharapkan tumbuhnya kemitraan antara petani, masyarakat dan industri. “Hal ini akan memberikan kepastian, jaminan kerja sama dan ekonomi serta kelestarian hutan dan hasil hutan sehingga tercapai keseimbangan kapasitas produksi industri dengan kemampuan produksi hutan rakyat,” jelas Bupati Tantri.
Dikatakan Bupati Tantri, lahan kritis di Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan 32,9% (13.000 hektar) dari tahun 2010 seluas 39.475 hektar pada tahun 2012 seluas 26.475 hektar. “Dampak penurunan luas lahan kritis tersebut adalah pulihnya hutan dan lahan sebagaimana fungsinya sehingga dapat diolah kembali untuk mendukung kehidupan,” terang Bupati Tantri.
Disamping itu menurut Bupati Tantri, selama 3 tahun terakhir sejak 2010, realisasi penanaman pohon melalui gerakan penanaman satu milyar pohon terus meningkat, yaitu sebanyak 5.234.214 pohon pada tahun 2010, sebanyak 11.629.403 pohon pada tahun 2011 dan sebanyak 14.294.473 pohon pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 diprediksi mencapai 7.042.853 pohon.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !