BROMO FM : Rabu 06/11/13 Pukul 11.00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Kraksaan – Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari,SE
menghadiri wisuda 304 mahasiswa Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes)
Hafshawaty Zainul Hasan (Zaha) Genggong di Gedung Islamic Center (GIC)
Kraksaan, Rabu (6/13).
Prosesi wisuda tersebut dilaksanakan dalam Rapat Terbuka Senat Stikes Hafshawaty Zaha Genggong dalam rangka wisuda S1 Keperawatan, Diploma III Keperawatan, Diploma III Kebidanan dan Diploma IV Kebidanan yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Stikes Hafshawaty Zaha Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.
Sejak pagi suasana GIC Kraksaan itu sudah ramai dengan kehadiran ratusan mahasiswa yang akan diwisuda beserta orang tua dan pengantar mereka. Sekitar pukul 08.00 WIB, rangkaian acara prosesi wisuda dimulai.
Wisuda kali ini juga dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Alfi Sahri Lubis, Kepala Dinas Pendidikan Tutug Edi Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Endang Astuti, Ketua PPNI Kabupaten Probolinggo Mujoko dan Ketua IBI Kabupaten Probolinggo Hj. Mari’ah.
Hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Provinsi Jawa Timur, IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Provinsi Jawa Timur serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Lulusan terbaik dari Prodi S-1 Keperawatan diraih oleh Hendra Kustiantoro dengan IPK 3,64 dan lulusan terbaik Prodi D-III Keperawatan diraih oleh Renni Indrawati dengan IPK 3,57. Untuk lulusan terbaik Prodi D-III Kebidanan diraih oleh Robiatul Adawiyah I dengan IPK 3,81dan lulusan terbaik Prodi D-IV Kebidanan diraih oleh Rieke Novitri dengan IPK 3,80.
Bupati Probolinggo Hj.Puput Tantriana Sari,SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang hari itu secara resmi telah dinyatakan lulus dan berhasil menyelesaikan pendidikannya di Stikes Hafshawaty Zaha Genggong.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya mengucapkan selamat atas keberhasilan 304 mahasiswa dalam menempuh pendidikan dan mendapatkan gelar sarjana. Semoga ilmunya manfaat dan segera bisa mengabdikan diri untuk mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat,” ungkap Bupati Tantri.
Menurut Bupati Tantri, wisuda yang digelar Stikes Hafshawaty Zaha Genggong ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo periode 2013-2018. Dimana, pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Probolinggo lima tahun ke depan.
“Keberadaan Stikes Hafshawaty Zaha Genggong memberikan kontribusi dan membantu Pemerintah Daerah dalam sektor pendidikan dan kesehatan untuk ikut menciptakan generasi muda yang ahli dalam kesehatan,” jelas Bupati Tantri.
Dikatakan Bupati Tantri, saat ini masyarakat Kabupaten Probolinggo kesadaran tentang pendidikan dan kesehatan terus meningkat. “Tetapi disisi lain, kita tidak boleh berpuas diri dengan keberhasilan yang kita capai. Terima kasih kepada orang tua yang telah berhasil dan sukses mengantarkan putra dan putri dalam meraih ilmu sesuai dengan keahliannya,” terang Bupati Tantri.
Sementara Ketua Yayasan Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan keberhasilan ini harus selalu mengingatkan kita agar senantiasa berdzikir sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
“Syukur itu hakekatnya mudah, tetapi kadang-kadang kita tidak melakukannya. Hal ini dilakukan supaya ilmunya bermanfaat. Sebab keberhasilan ini tidak lepas dari ijin dan pertolongan dari Allah SWT,” ungkap Kiai Mutawakkil.
Menurut Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur ini, setelah bersyukur kepada Allah SWT, maka kita harus bersyukur kepada orang tua. “Ucapkan terima kasih dan jaga akhlak kepada orang tua. Karena keridho’annya, ilmu yang kita dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah,” jelas Kiai Mutawakkil.
Lebih lanjut Kiai Mutawakkil meminta agar wisudawan dan wisudawati terus meningkatkan tali silaturahim. ”Saya mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk tetap dan terus berhubungan dengan lembaga Stikes Hafshawati Zaha Genggong. Semoga ilmu yang dimiliki bisa memberikan barokah dan manfaat baik kepada dirinya sendiri maupun orang lain,” harap Kiai Mutawakkil.
Dalam kesempatan tersebut KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada Bupati Tantri, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, IBI Provinsi Jawa Timur dan PPNI Provinsi Jawa Timur. (Dc)
Prosesi wisuda tersebut dilaksanakan dalam Rapat Terbuka Senat Stikes Hafshawaty Zaha Genggong dalam rangka wisuda S1 Keperawatan, Diploma III Keperawatan, Diploma III Kebidanan dan Diploma IV Kebidanan yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Stikes Hafshawaty Zaha Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.
Sejak pagi suasana GIC Kraksaan itu sudah ramai dengan kehadiran ratusan mahasiswa yang akan diwisuda beserta orang tua dan pengantar mereka. Sekitar pukul 08.00 WIB, rangkaian acara prosesi wisuda dimulai.
Wisuda kali ini juga dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Alfi Sahri Lubis, Kepala Dinas Pendidikan Tutug Edi Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Endang Astuti, Ketua PPNI Kabupaten Probolinggo Mujoko dan Ketua IBI Kabupaten Probolinggo Hj. Mari’ah.
Hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Provinsi Jawa Timur, IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Provinsi Jawa Timur serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Lulusan terbaik dari Prodi S-1 Keperawatan diraih oleh Hendra Kustiantoro dengan IPK 3,64 dan lulusan terbaik Prodi D-III Keperawatan diraih oleh Renni Indrawati dengan IPK 3,57. Untuk lulusan terbaik Prodi D-III Kebidanan diraih oleh Robiatul Adawiyah I dengan IPK 3,81dan lulusan terbaik Prodi D-IV Kebidanan diraih oleh Rieke Novitri dengan IPK 3,80.
Bupati Probolinggo Hj.Puput Tantriana Sari,SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang hari itu secara resmi telah dinyatakan lulus dan berhasil menyelesaikan pendidikannya di Stikes Hafshawaty Zaha Genggong.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya mengucapkan selamat atas keberhasilan 304 mahasiswa dalam menempuh pendidikan dan mendapatkan gelar sarjana. Semoga ilmunya manfaat dan segera bisa mengabdikan diri untuk mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat,” ungkap Bupati Tantri.
Menurut Bupati Tantri, wisuda yang digelar Stikes Hafshawaty Zaha Genggong ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo periode 2013-2018. Dimana, pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Probolinggo lima tahun ke depan.
“Keberadaan Stikes Hafshawaty Zaha Genggong memberikan kontribusi dan membantu Pemerintah Daerah dalam sektor pendidikan dan kesehatan untuk ikut menciptakan generasi muda yang ahli dalam kesehatan,” jelas Bupati Tantri.
Dikatakan Bupati Tantri, saat ini masyarakat Kabupaten Probolinggo kesadaran tentang pendidikan dan kesehatan terus meningkat. “Tetapi disisi lain, kita tidak boleh berpuas diri dengan keberhasilan yang kita capai. Terima kasih kepada orang tua yang telah berhasil dan sukses mengantarkan putra dan putri dalam meraih ilmu sesuai dengan keahliannya,” terang Bupati Tantri.
Sementara Ketua Yayasan Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan keberhasilan ini harus selalu mengingatkan kita agar senantiasa berdzikir sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
“Syukur itu hakekatnya mudah, tetapi kadang-kadang kita tidak melakukannya. Hal ini dilakukan supaya ilmunya bermanfaat. Sebab keberhasilan ini tidak lepas dari ijin dan pertolongan dari Allah SWT,” ungkap Kiai Mutawakkil.
Menurut Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur ini, setelah bersyukur kepada Allah SWT, maka kita harus bersyukur kepada orang tua. “Ucapkan terima kasih dan jaga akhlak kepada orang tua. Karena keridho’annya, ilmu yang kita dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah,” jelas Kiai Mutawakkil.
Lebih lanjut Kiai Mutawakkil meminta agar wisudawan dan wisudawati terus meningkatkan tali silaturahim. ”Saya mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk tetap dan terus berhubungan dengan lembaga Stikes Hafshawati Zaha Genggong. Semoga ilmu yang dimiliki bisa memberikan barokah dan manfaat baik kepada dirinya sendiri maupun orang lain,” harap Kiai Mutawakkil.
Dalam kesempatan tersebut KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah memberikan cinderamata kepada Bupati Tantri, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, IBI Provinsi Jawa Timur dan PPNI Provinsi Jawa Timur. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !