Antisipasi Banjir, BPBD Gelar Kerja Bakti

BROMO FM : Minggu 03/11/13 Pukul 10.00 WIB
 Repprter : Dicko

DRINGU – Dalam rangka untuk mengantisipasi datangnya banjir dan meluapnya air sungai pada musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bersama masyarakat menggelar kerja bakti gotong royong membersihkan sungai Kedunggaleng di Dusun Bandaran Desa Dringu Kecamatan Dringu, Minggu (3/11) pagi.

Kerja bakti yang dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi ini diikuti oleh Muspika Dringu, Kepala Desa Dringu beserta segenap perangkat desa, relawan BPBD Kabupaten Probolinggo, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Stikes Zainul Habsaniyah Genggong dan masyarakat sekitar Dusun Bandaran Desa Dringu Kecamatan Dringu.

Berdasarkan pantauan Bromo Info, relawan BPBD, Muspika Dringu bersama masyarakat tidak segan untuk turun langsung ke sungai membersihkan dan membuat penangkal dari batang bambu dan anyaman bambu (sesek) di pinggiran sungai Kedunggaleng. Mereka bahu membahu membersihkan area sekitar jembatan dari sampah dan lumpur.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengungkapkan kerja bakti gotong royong membersihkan sungai Kedunggaleng ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya banjir dan meluapnya air sungai pada musim penghujan.

“Kesadaran untuk membersihkan lingkungan merupakan salah satu bentuk antisipasi terjadinya banjir pada saat musim penghujan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan masyarakat yang sehat. Sebab kesadaran tetap menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh warga. Mari kita bangun sinergi yang kuat guna mendukung kebersihan, keindahan dan jauh dari bencana,” ungkap Joko, demikian panggilan akrabnya.

Menurut Joko, kegiatan seperti ini harus lebih sering dilakukan. Sebab, kegiatan seperti ini bukan hanya untuk membuat desa bersih dan terhindar dari bencana banjir, tetapi juga menumbuhkan rasa kecintaan terhadap lingkungan dan yang pasti juga lebih mempererat tali persaudaraan diantara masyarakat.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Proboliggo Adi Kusman menyatakan kegiatan kerja bakti gotong royong bersama masyarakat ini dilakukan sebagai upaya dalam mengantisipasi datangnya musim penghujan yang sering mengakibatkan terjadinya bencana banjir.

“Kegiatan kerja bakti gotong royong memprioritaskan upaya-upaya untuk mengurangi resiko bencana banjir dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap setiap ancaman rawan banjir. Dan masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi cuaca yang ekstrem, melakukan pemantuan secara langsung dan mengingatkan warga untuk lebih waspada terutama saat hujan lebat,” ungkap Adi.

Sedangkan Camat Dringu R. Achmad Fauzie Effendy mengungkapkan bahwa gerakan kerja bakti gotong royong di Sungai Kedunggaleng ini merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bencana banjir dan meluapnya air sungai di musim penghujan.

“Hal ini merupakan wujud nyata untuk mencegah terjadinya banjir dan meluapnya air sungai di Desa Dringu dan Kedungdalem yang sampai menggenangi rumah warga sehingga dapat mengganggu segala aktivitas masyarakat terutama pada para petani,” ungkap Fauzie.

Tidak lupa Fauzie juga memberikan apresiasi kepada warga akan kesadarannya untuk bersama-sama melakukan kerja bakti bergotong-royong untuk membersihkan saluran sungai.

“Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif masyarakat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melalui BPBD sebagai tim relawan. Kegiatan kerja bakti gotong royong ini harus di lakukan secara bertahap. Selain itu, diperlukan juga adanya normalisasi saluran sungai yang merupakan salah satu prioritas utama. Sebab hal ini adalah tanggung jawab kita bersama,” jelas Fauzie. (Dc)