Antisipasi Pasca Banjir di Musim Penghujan

BROMO FM : Kamis 14/11/13 Pukul 09.00 Wib
Reporter : Dicko

Kraksaan  - Tahun 2013 ini musim kemarau telah mau berlalu dan berganti musim hujan yang sebagian wilayah di Kabupaten Probolinggo sudah mulai turun hujan, sebagian wilayah juga masih mengalami musim kemarau. Berakaitan dengan hal tersebut, dari Dinas PU Pengairan Kabaupaten Probolinggo telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi musim penghujan pada tahun 2013-2014. Persiapan tersebut langsung diturunkan ke tujuh Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) di Kabupaten Probolinggo.
 

Seperti biasanya titik UPTD tersebut sama dengan tahun-tahun  sebelumnya yaitu  berada di tujuh wilayah yaitu di Paiton-Krejengan-Besuk-Maron-Sebaung dan Probolinggo kota, itu sudah difasilitasi dengan berbagai kelengkapan untuk persiapan dan antisipasi terjadinya pasca banjir di musim penghujan yang sekarang ini. Hal ini diungkap oleh Febrya Ilham selaku Kabid pembangunan dan pengendalian PU Pengairan Kabupaten Probolinggo.
 

Febrya menyebutkan,bahwa  disetiap UPTD sudah mulai dimaksimalkan penyediaan kelengkapannya untuk antisipasi turunnya hujan yang dikhawatirkan curah hujan akan tinggi, dan debit air sugai juga akan tinggi,”di tahun 2013 ini kami sudah menyiapkan rencana dan menyiapkan daftar-daftar piket disetiap UPTD ditujuh wilayah yang kami miliki di Kabupaten Probolinggo  yati kami mengerahkan sebanyak 6 petugas disetiap UPTD,” ungkpnya.
 

Disamping itu dari pihak PU Pengairan juga telah menyediakan alat komonikasi yang difungsikan sebagai info spontanitas ketika mengalami debit air sungai diprediksi mulai tinggi tentunya untuk memantau keadaan disetiap wilayah di Kabupaten Probolinggo, itu sudah dipersiapkan secara maksimal oleh PU Pengairan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
 

“Ini sudah merupakan kegiatan musiman bagi kami untuk antisipasi melindungi masyarakat,  sealain itu kami sudah memulai kerja bakti untuk membenahi saluran-saluran air diberbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo, itu berfungsi untuk melancarkan saluran air yang akan menghambat debit air yang cukup tinggi,” jelas Febrya. (Dc)