BROMO FM : Minggu 10/11/13 Pukul 08.00 Wib
Reporter : Dicko
Dihentikan sejenak oleh anggota itu, di lakukan pada Minggu (10/11) sekitar pukul 08.15. "Polisi lalulintas yang berada di jalan membunyikan sirine dan memimpin untuk hening cipta," kata salah seorang pengendara kendaraan bermotor rodadua, Anggono (34) warga Semampir Kecamatan Kraksaan kepada Reporter Bromo fm.
Kata Anggono, dia sempat kaget bukan kepalang ketika di berhentikan oleh petugas Satlantas Polres Probolinggo. Sebab, semua persyaratan untuk berkendara dianggapnya sudah di bawa dan sudah di ta'atinya. "Saya baru tau kalau pas kebetulan hari ini (Minggu 10 Nopember) merupakan Hari Pahlawan.
Saya tahunya dari petugas tadi,"akunya dengan wajah tersenyum. Lantas, saat di berhentikan oleh petugas, Anggono tersebut langsung mengheningkan cipta."Untung ada petugas polisi yang mengingatkan, kalau hari adalah Hari Pahlawan,"bangganya. Sebab,Ia mengatakan hanya sebagianpengendara yang ingat kalau hari kemaren merupakan peringatan Hari Pahlawan, sehingga menurutnya, bukan dia saja yang yang bertanya kepada petugas polisi lalulintas saat diberhentikan untuk hening cipta."Banyak kok yang bertanya kepada Pak Polisi,"serunya.
Hal senada dikemukakan pengendaralainnya, Muhlisin (22) warga desa Rawan Kecamatan Krejengan.
Menurut dia, awalnya dirinya cukup kaget saat diminta semua kendaraan yang melintas di jalan itu berhenti. Namun setelah ada penjelasan dan aba- aba untuk mengheningkan cipta pada pukul 08.15 Wita, akhirnya semua pengendara mengheningkan cipta dengan khidmat. "Kalau saya sudah mengetahui adanya imbauan mengheningkan cipta sehari sebelumnya,"ungkap Muhlisin yang berprofesi sebagai mahasiswa di Probolinggo.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Warih Hutomo mengaku, kalau polisi lalulintas yang bertugas sudah mensosialisasikan di hari sebelumnya, baik dengan cara menggunakan poster atau menggunakan pengeras suara oleh petugas sendiri.
Reporter : Dicko
Kraksaan - 10 November merupakan haripahlawan. Sebagai upaya
untukmengenang kembali jasa para pahlawan Satlantas Polres Probolinggo
menghentikan semua kendara'an tanpa terkecuali di Pertiga'an Jalan Raya
Dringu, Pertiga'an Jalan Raya Gending dan Di Pertiga'an Jalan Raya
Kraksaan serta di Pertiga'an jalan Raya Paiton untuk menghentikan cipta.
Pengendara kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat di Probolinggo
itu berhentikan bukan di tilang atau bukan melanggar lalulintas,
melainkan untuk mengheningkan cipta demi memperingati Hari Pahlawan.
Dihentikan sejenak oleh anggota itu, di lakukan pada Minggu (10/11) sekitar pukul 08.15. "Polisi lalulintas yang berada di jalan membunyikan sirine dan memimpin untuk hening cipta," kata salah seorang pengendara kendaraan bermotor rodadua, Anggono (34) warga Semampir Kecamatan Kraksaan kepada Reporter Bromo fm.
Kata Anggono, dia sempat kaget bukan kepalang ketika di berhentikan oleh petugas Satlantas Polres Probolinggo. Sebab, semua persyaratan untuk berkendara dianggapnya sudah di bawa dan sudah di ta'atinya. "Saya baru tau kalau pas kebetulan hari ini (Minggu 10 Nopember) merupakan Hari Pahlawan.
Saya tahunya dari petugas tadi,"akunya dengan wajah tersenyum. Lantas, saat di berhentikan oleh petugas, Anggono tersebut langsung mengheningkan cipta."Untung ada petugas polisi yang mengingatkan, kalau hari adalah Hari Pahlawan,"bangganya. Sebab,Ia mengatakan hanya sebagianpengendara yang ingat kalau hari kemaren merupakan peringatan Hari Pahlawan, sehingga menurutnya, bukan dia saja yang yang bertanya kepada petugas polisi lalulintas saat diberhentikan untuk hening cipta."Banyak kok yang bertanya kepada Pak Polisi,"serunya.
Hal senada dikemukakan pengendaralainnya, Muhlisin (22) warga desa Rawan Kecamatan Krejengan.
Menurut dia, awalnya dirinya cukup kaget saat diminta semua kendaraan yang melintas di jalan itu berhenti. Namun setelah ada penjelasan dan aba- aba untuk mengheningkan cipta pada pukul 08.15 Wita, akhirnya semua pengendara mengheningkan cipta dengan khidmat. "Kalau saya sudah mengetahui adanya imbauan mengheningkan cipta sehari sebelumnya,"ungkap Muhlisin yang berprofesi sebagai mahasiswa di Probolinggo.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Warih Hutomo mengaku, kalau polisi lalulintas yang bertugas sudah mensosialisasikan di hari sebelumnya, baik dengan cara menggunakan poster atau menggunakan pengeras suara oleh petugas sendiri.
"Ya kami sudah mensosialisasikan kepada pengendara roda dua atau roda
empat, agar melakukan hening cipta pada 10 Nopember di hari pahlawan
ini,"sebutnya. Hening cipta itu sendiri di pimpin oleh petugas satuan
polisi lalu lintas di lokasi-lokasi yang sudah di tentukan dengan durasi
waktu 60 detik.
"Kami ingin masyarakat sadar dan kami juga menginginkan masyarakat itu
menghormati jasa para pahlawan yang mendahului kita, dan waktu hening
cipta itu, di lakukan 1 menit saja,"pungkas AKP Warih. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !