BROMO FM : Sabtu 09/11/13 Pukul 10.00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Kraksaan - Sekitar 10 orang aktifis Probolinggo tergabung dengan
Aliansi Organisasi Intra, Ekstra Kampus dan Ormas Kabupaten Probolinggo
melakukan Audensi dengan para wakil rakyat di gedung DPRD Kabupaten
Probolinggo, pada hari Rabu (06/11/).
Pasalnya, mereka mempertanyakan dampak Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Paiton yang selama ini menurut anggapan para mahasiswa itu tidak
ada kejelasan mengenai Corporate Social Responsibility (CSR).
Sebab, mereka para mahasiswa itu, ingin mengetahui secara jelas apa
dampak sebenarnya keberadaan PLTU Paiton yang ada di Kabupaten
Probolinggo itu." Ya kami datang ke Gedung ini, ingin mengatahui apa
dampak sebenarnya keberadaan PLTU Paiton?,"tanya Taufik dari ormas saat
mengikuti audensi itu di hadapan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo H
Ahmad Baidlawi dan Wakil Ketua DPRD Wahid Nurahman serta Suhut dan
anggota DPRD setempat.
Kata Taufik, mereka mengadakan audensi pada wakil rakyat tersebut,
karena mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47
Tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial dan Lingkungan Perseroan
Terbatas, yang di pandang perlu di bahas bersama."Karena tidak ada
dampak bersama dengan keberadaan PLTU Paiton ini dan CSRnya tidak
transparan atau tidak jelas,"akunya.
Tidak transaparannya CSR PLTU Paiton menurutnya, karena karena selama
ini perkembangan beasiswa tidak jelas. “Kami juga mempertanyakan tentang
beasiswa dari PLTU Paiton sendiri, selama ini dari pengamatan saya
pribadi tidak ada keterbuka’an. Oleh karena itu, kami mengadukan hal ini
pada para wakil rakyat sebagai pemimpin kami,”ungkap Taufiq.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo secepatnya akan
melakukan sharing dengan pihak terkait. “saya sangat berterimakasih
kepada adek-adek ini, sudah mempercayakan kepada kami. Nantik kita
secepatnya akan melakukan sharing dengan pihak manageman PLTU
Paiton,”sebut Ahmad Baidlawi.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !