BROMO FM : Jum'at 23/08/13 Pukul 09.00 Wib
Reporter : Dicko

Hal itu diungkapkan oleh ketua Paguyuban Pedagang Pasar yang sekaligus ketua pedagang daging sapi lokal dipasar Semampir Kraksaan Kabupaten Probolinggo yakni H.Mohch. Rifa'i. "Seusai lebaran ini harganya sudah turun sepuluh ribu. Dari H-3 sampai hari raya Idul fitrih harga daging sapi lokal mencapai Rp 90.000,- hingga Rp 100.000,- /kg," jelasnya saat diwawancarai Reporter Bromo fm ditempat kerjanya pasar Semampir.
H.Rifa'i yang dengan nama panggilannya H. Martuju itu menjelaskan, dengan adanya dua macam harga daging itu adalah harga daging yang super ecerannya seusai lebaran dari H+1 hingga sekarang ini mencapai Rp 90.000,- sedangkan yang biasa harganya Rp 80.000,- yang biasanya oleh masyarakat dibuat usaha untuk jualan rawon dan sebagainya. Daging lokal ini masih tetap diminati masyarakat, karena memang banyak perbedaan di banding daging sapi impor dari luar negeri, sebab dari kwalitas dan aroma dagingnya jauh lebih bagus daging lokal, terangnya.
H.Rifa'i mengaku, kondisi harga seperti itu bukan hanya diKabupaten Probolinggo saja, akan tetapi itu serentak diseluruh Indonesia. Pasalnya dari luar Daerah Kab. Probolinggo seperti di Surabaya , Jakarta dan Daerah-Daerah lainnya, untuk daging sapi lokal itu ngambilnya di Kab. Probolinggo ini, yaitu dipasar tradisional seperti pasar Semampir ini, pasar Maron dan pasar besar tradisional lainnya di Kab.Probolinggo ini, ungkapnya.
"Diprediksi dua bulan kedepan ini harga daging sapi lokal harganya masih tetap kisarannya delapan hingga sembilan puluh ribu rupiah," jelanya.(Dc)
Coba di pasar maron juga di cek, disana kan ada pasar sapi . .
ReplyDelete