BROMO FM : Jum'at 09/08/13 Pukul 12.00 Wib
Reporter : Dicko
Paiton : Ditengah rayakan hari lebaran bersama keluarga, Jumat (9/8), perusahaan Ban Vulganisir khusus roda empat milik Hartono (32), asal warga Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, ludes terbakar. Toko yang terletak di Desa Jabung Sisir dilalap api sekitar pukul 11.00.
Dalam kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, hanya 300 unit ban yang sudah di vulganisir hangus. menurut Hartono saat diwawancarai Reporter Bromo fm menyebutkan, kerugian dalam kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 140 Juta. ketika terjadi kebakaran Hartono tidak ada di tempat. Namun ia mengakui pekerja perusahaan vulganisir miliknya yang mendapat tugas mengontrol tempat usahanya sudah berada ditempat sekitar pukul 07.00.
“Pekerja yang mendapat tugas kontrol perusahaan sudah datang, tapi ia kemudian pulang ke rumahnya tidak jauh dari toko untuk keperluan makan sekitar pukul 10.30,” ujarnya.
Setelah pekerjanya berlalu, warga yang berada di dekat tempat kejadian melihat api menyerang tempat usaha milik Hartono dari pinggir pojok kanan depan sebelah barat. Melihat api yang menyembur dari luar tersebut, para warga yang melihat datangnya api beramai-ramai padamkan gunakan air.
Dugaan warga api melalap perusahaan dari luar salah. Sebab setelah beberapa menit lakukan pemadaman, si jago merah telah hanguskan seluruh isi di dalam toko.
“Isi toko saya sudah dialalap si jago merah sebelum warga melihat percikan api dari luar mas,” ujarnya Hartono dengan nada sedih.
Hartono mengatakan, ia menduga kebakaran terjadi akibat kompresor miliknya yang berada di dalam kepanasan yang akhirnya menimbulkan api. Sebab jika kebakaran disebabkan arus listrik, dirinya masih mematikan aliran listrik.
Taufik (28), Warga Jabung Sisir bersama temannya melihat api setelah api mulai melalap pinggiranperusaahaan milik Hartono.
“Saya dan teman-teman sudah berusaha memadamkan api dengan air, tapi api ternyata sudah membesar keuar dari dalam toko,” ujarnya.
Kasatreskrim Polsek Paiton, Iptu Gunawan mengatakan saat ditemui Reporter Bromo fm, penyebab terjadinya kebakaran toko diakui adanya aktifitas pembakaran sampah yang dilakukan seseorang di belakang toko vulkanisir.
“Sebelum terjadi kebakaran, ada aktifitas pembakaran sampah di belakang toko sekitar dua belas meter. Angin yang berhembus cukup kencang kemungkinan menjadikan api hasil pembakaran sampah melalap toko yang dindingnya hanya terbuat dari gedek,” ungkapnya
Iptu Gunawan mengaku, hingga kini pihaknya melakukan lidik siapa orang yang lakukan pembakaran sampah dibelakang toko vulkanisir tersebut.
“Kita masih lakukan lidik,” terangnya. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !