BROMO FM : Minggu 11/08/13 Pukul 09.30 Wib
Reporter : Dicko
Kraksaan : Pasca lebaran yang sekaligus merupakan puncak arus balik pada hanri ini Minggu (11/08), kecelakaan lalu
lintas dengan korban Rudi Hartono (25) Warga Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan
Pajarakan terjadi di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten
Probolinggo, sekitar pukul 8.30 Wib
Korban
yang membonceng Moch. Purnomo yang berasal satu Desa mengendarai sepeda
motornya Yamaha Mio Soul dengan Nopol N-6092-QL dari arah barat.
Sesampai di TKP, motor
korban menabrak mobil pick-up sebelum akhirnya menyeruduk Truck bernopol
DR-8586-AR yang dikendarai Zainal (65), Warga Desa Bengkel, Kecamatan,
Labuapi,
Kabupaten Lombok Barat Mataram.
Hingga
kini, keberadaan mobil pick-up yang ditabrak korban tidak diketahui
keberadaannya.
Menurut Kasatlantas Polres Probolinggo
AKP Warih Hutomo melalui Bripka Rudi S mengatakan saat ditemui Reporter Bromo fm,kecelakaan diduga karena kecerobohan
korban dalam berkendara.
“Mneurut
keterangan saksi di TKP dan pengemudi Truck yang diseruduk motor korban, sepeda
yang dikendarainya menabrak pick-up yang searah sebelum akhirnya korban tidak
bisa kendalikan motornya,” ungkapnya.
Akibat
kecerobohan berkendara ini, korban mengalami luka robek bagian tengah kepala,
serta lebab dikedua matanya.
Melihat
korban yang mengalami luka robek dan lebam, warga yang melihat kejadian
tersebut langsung melarikannya ke RSUD Waluyojati.
Bripka Rudi mengaku, saat kejadian cuaca di Kraksaan cukup cerah. Sedangkan lalu
lalangkendaraan terbilang normal.Dan Truk yang dikendarai Zainal melaju dalam
kecepatan 20 kilometer perjam.
“Untung
Truck yang diseruduk motor korban melaju tidak terlalu kencang,” ungkapnya.
Menurut
Bripka Rudi, selain korban mengalami luka serius di kepala, motor korban mengalami
kerusakan di bagian depan dan bagian samping kanan. Sedangkan Truck yang
diseruduk tidak mengalami kerusakan berarti. “Motor
korban alami kerusakan cukup parah,” ungkapnya.
Bripka Rudi mengungkapkan, pihaknya masih mengamankan kedua kendaraan beserta barang
muatan didalamnya.
Menurut yang disampaikan Zainal didepan pihak kepolisian, ia berangkat dari lombok, Sabtu,
(10/8) sekitar pukul 08.00 dengan tujuan Magetan. Truck yang dikendarainya
berisi kelapa untuk dijual ditempat tujuan.
Ia membawa istri dan anaknya yang diletakkan dibelakang truck yang
sudah dimodifikasi untuk kenyamanan mereka tinggal selama perjalanan. Setelah
truck yang ditumpanginya ditahan di kantor kasatlantas Kraksaan, ia menyuruh
istri dan anaknya pergi ke Surabaya.
“Istri
pengemudi truck memang asli orang surabaya. Mereka berencana mudik, sekaligus
menjual kelapa di Magetan,” ungkap Rudi.
Dalam
kecelakaan ini, Bripka Rudi mengatakan menunggu keterangan korban yang masih dirawat di
RSUD Waluyojati untuk proses tindak lanjut.
“Kami
masih menunggu keterangan korban perihal kecelakaan yang menimpa dirinya,”
pungkasnya (Dc).
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !