Radar Bromo (20/07/13) , Probolinggo - Kebijakan Pemerintah Pusat " mencabut " moratorium PNS ternyata tidak sampai ke Kabupaten Probolinggo . Dari 60 ribu kursi lowongan CPNS untuk 227 instansi di daerah , pemkab tidak kebagian jatah.
Kepastian itu disampaikan Kepala Badan Kepagawaian Daerah ( BKD) Sigit Sumarsono saat ditemui di kantornya , kemarin (19/07) . " Untuk pendaftaran umum , kami tidak dapat . Tapi kalau tenaga honorer kategori 2 ( K-2 ) ada 606 orang yang siap mengikuti tes ." katanya kepada radar bromo.
Meski demikian , menurut Sigit , mereka yang akan diterima menjadi CPNS tak sampai 606. Sebab , menurut mantan asisten 1 tata praja itu , mereka masih akan disaring melalui tes yang waktunya belum ditentukan " insya allah ( yang akan diterima, red) kurang dari itu ." katanya .
Pelaksanaan tes sendiri , kemungkinan besar akan dilaksanakan di daerah masing-masing . Namun pelaksanaannya , dilakukkan oleh pemerintah pusat. " Kami hanya ditempati saja, " kata sigit yang kemarin didampingi Kabid Mutasi Struktural Baidowi . Terkait penerimaan CPNS dari pendaftar umum , sigit menyatakan , pihaknya memang tidak mengajukannya. Pasalnya dalam ketentuan moratorium CPNS , daerah yang dapat mengajukan formasi CPNS baru yakni yang belanja untuk pegawainya di bawah 50 eprsen dari APBD .
Sedangakan belanja pegawai di lingkungan pemkab sendiri , lebih dari 50 persen . " Yang dapat jatah umum , belanja pegawainya di bawah 50 pesen dari APBD, " terang sigit tanoa menyebut angka pasti.
Diketahui , kementrian membuka lowongan CPNS sebanyak 60 ribu kursi untuk pendaftar umum dengan rincian 20 ribu kursi di instansi pusat dan 40 ribu kursi di instansi daerah . Terhitung , ada 325 isntansi di pusat dan daerah yang memperoleh alokasi CPNS tersebut.
Terdiri atas 68 instansi pusat , 30 unit instansi pemerintah provinsi , serta 237 unit instansi kabupaten/ kota se- indonesia . Pemkab probolinggo , tak termasuk dalam 227 unit instansi pemerintah kabupaten / kota yang dimaksud.
Namaun, tedapat 606 pelamar tenaga honorer kategori 2 yang siap mengikuti tes dari 611 ribu pelamar se-indonesia . Sementara alokasi CPNS baru dari pelamar honorer K2 hanya spertiga jumlah tersebut.
Andaikan CPNS K 2
Sementara itu , selain kabupaten probolinggo , kondisi yang sama juga di kota pasuruan . Pemerintah tidak memberikan jatah CPNS melalui kategori umum pada kota santri ini.
" Tahun ini , pemkot pasuruan tidak termasuk dalam 227 unit instansi di daerah yang mendapat alokasi CPNS umum." Unkap Kepala Badan Kepegawaian Deerah (BKD) kota pasuruan Betty Pramindari kepada radar bromo , kemarin (19/07).
Betty menjelaskan , kepastian itu ia peroleh setelah mengikuti pertemuan yang difasilitasi Men PAN - RB bersama seluruh daerah di indonesia , di jakarta kai s (18/7) lalu. Dalam pertemuan itu diumumkan secara langsung daerah mana saja yang dapat jatah CPNS kategori umum.
" Saat itu , diumunkan daerah mana saha yang dapat jatah. Ternyata , kota pasuruan tidak ada . Apa penyebabnya , sampai saat ini kami belum mengetahuinya . " jelas Betty kemarin.
Jauh sebelumnya , sekitar April lalu , pemkot melalui BKD telah menyerahkan ususlan formasi kebutuhan CPNS umum di wilayah setempat. Dari 40 SKPD yang ada , setidaknya dibutuhkan 400 krusi CPNS. Terdiri atas tenaga pendidikan , kesehatan dan teknis.
Dalam draf yang diserahkan BKD mempaparkan analisa bebak kerja ( ABK ) dan analisa jabatan ( ANJAB) ke BKN dan Men PAN-RB .
" Kami hanya mengusulkan saja kepada pusat . Untuk proses selanjutnya bukan dominan daerah kerena memang menjadi kewenangan pusat. Termasuk dengan penetapan alokasi CPNS umum ini kepala daerah yang diputuskan mendapatkan jatah tersebut, " ungkapnya.
Pasca keputusan ini , pihaknya kini tinggal menunggu pelaksanaan rekrutmen CPNS melalui kategori 2 yang masih tersisa . Untuk pemkot sendiri ,jumlah k2 mencapai 326 orang terdiri atas tenaga di bidang pendidikan , kesehatan dan teknis.
"Harapan kami selanjutnya tinggal dari k2 saja , saat ini menunggu proses pelaksanaan tesnya. Oleh Men PAN-RB direncanakan bulan september mendatang." ungkapnya.
Sementara itu , senada dengan kota pasuruan , kota probolinggo pun sama . Sejauh ini belum diporeleh kejelasan terkait kuota CPNS kategori umum yang dialokasikan untuk kota mangga ini.
BKD setempat mengaku belim menerima informasi dari kementrian terkait jumlah CPNS untuk kota ." Sampai saat ini belum ada informasi untuk kota kuotanya berapa." kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot, Sariadi kepada rada bromo kemarin (19/07).
Mantan Kabag Pembangunan yang kemarin didampingi kepala BKD Misbahul Munir ini mengatakan , rencananya ,lusa (22/7) BKD akan menggali informasi di BKN kantor regional surabaya.
Diketahui , propinsi sendiri , menurut Sariadi , masih mengelar rapat terkait kuota yang ada di jatm . Karenannya , infomasi adanya kebutuhan di seluruh indonesia sekitar 60 ribu masih belum jelas daerah mana saja yang mendapat jatah . " Soalnya , informasi itu belum di breakdown ke bawah , kami menunggu (informasi)." tegasnya.
Akhir februari lalu , pemkot merinci kebutuhan PNS sekitar 252 formasi . " Setelah kami lakukan analisis , kami mengusulkan formasi CPNS sebanyak 252 orang ," kata Kabid pembinaan dan pengembangan pegawai badan kepegawaian daerah , Agus Rianto saat itu.
Ratusan formasi itu sendiri menurut Agus tersebar hampir diseluruh SKPD . Namun , dari hasil analisis yang dilakukan BKD , kebutuhan terbanyak memang didominasi formasi kesehatan dan tenaga pendidikan. Alasannya , tenaga kesehatan banyak dibutuhkan di rumah sakit maupun pukesmas , sementara guru karena banyak yang pensiun . (qb/zal/rf/aad)
sumber : radar bromo 20 jul 13 hal 43
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !