Re porter :Dicko
Kraksaan : Dari
informasi yamg dihimpun Reporter Bromo fm, tentang adanya tarif
angkutan di Kabupaten Probolinggo untuk saat ini sudah mulai menjadi
perbincangan masyarakat setempat meskipun kenaikan tarif tersebut tiddak
terlalu signifikan, pasalnya dari tarif angkutan yang biasanya untuk
saat ini berubah menjadi bukan biasanya lagi.
Sejak dari kenaikan BBM yang begitu melonjak pada minggu-minggu kemaren
menjadikan masyarakat Kabupateb Probolinggo diresahkan dan dibingungkan.
Angkutan yang mempunyai trayek Probolinggo-Situbondo tersebut sudah
mulai menuai penbicaraan pelanggan, meskipun kenaikan tarif tersebut
tidak terlalu signifikan.
Usman (47) asal warga Banyuglugur Kabupaten Situbondo, selaku sopir angkot mengatakan saat diwawancarai Reporter Bromo fmm
, Bahwa kenaikan angkot tersebut dilakukan secara serempak dari semua
sopir angkot di Kabupaten probolinggo meskipun tidak ada konfirmasi
dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo.
Usman mengakui, meskipun pihaknya tidak melakukan konfirmasi kepada
dinas terkait, dengan kompaknya teman-temannya sudah cukup kuat, " Kalu
tidak di naikkan tarif ini dari kami sendiri bagaimana kita mau dapat
uang bekerja, sedangkan BBM sekarang naiknya sangat tinggi " ungkapnya
Usman mengakui, bahwa kenaikan tarif angkutan hanya Rp 1000 dari Paiton
Besuki dan dari Paiton terminal Probolinggo, yang biasanya Rp 5000
menjadi Rp 6000," pungkasnya
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !