BROMO FM : Senin 01/07/13 Pukul 12.00 Wib
Reporter : Dicko
Kraksaan : Tepat
pada tanggal 01 Juli 2013 Pemprov Jatim dan Pemkab Probolinggo
menghadiri acara Seminar Workshop " 100 + Ice Breaker (IGRA) yang
merupakan penyemangat belajar dan mengajar lebih menyenangkan. Dalam
acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Drs.H.Saifullah
Yusuf, dan Bupati Proobolinggo Hj. Tantri Hasan Aminuddin SE, hadir pula
dari Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo, serta undangan dari guru
RA berjumlah 1.542 orang, guru PAUD dan TK berjumlah 200 orang.
Tujuan dalam acara tersebut untuk meningkatkan proses perkembangan
belajar kepada anak didik, dan sarana bantuan untuk sekolah Madrasah
Diniyah yang nantinya berupa bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS)
khususnya dilingkungan Kabupaten Probolinggo, yang mana bantuan tersebut
akan diusahakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam pencanangan
tersebut sangat direspon positif oleh para tenaga pengajar RA , PAUD dan
TK.
Menurut Drs.H.Saifullah Yusuf, Bahwa untuk kalangan pemuda , kalangan
perempuan akan mensosialisasikan apa yang telah dilakukan, " saya
mendukung dan berjuang, dan yang akan mendapatkan bantuan itu Madrasah
Diniyah, misalnya per-anak Rp 280.000,- karna dana 20 persen yang dari
APBN belum mengalir ke PAUD," ujarnya
Orang nomor dua didaerah Provinsi Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mengaku.
Bahwa pengajuan dana tersebut kepada pemerintah pusat, akan
diperjuangkan bersama Bupati Proobolinggo. " Saya akan memperjuangkan
agar bantuan dana itu segera turun, saya akan berusaha memperjuangkan
bersama Bupati Hj. Tantri, " ungkapnya
Saifullah Yusuf, menyampaikan " pendidikan proses mengajar 60 persen
ditentukan oleh gurunya, dan adanya workshop ini sangat penting untuk
pengembangan prose mengajar. Saya dan Bupati akan berjuang bersama untuk
meningkatkan tahap pembelajaran pendidikan, karna bagaimanapun itu
adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.
Bupati Probolinggo Hj.Tantri Hasan Aminuddin SE, menyampaikan dalam
sambutannya. Bahwa beliau mengajak kepada seluruh guru dan lapisan
masyarakat Kabupaten Probolinggo, untuk bergandeng tangan unntuk
menjalankan amanah, terutama juga kepada instansi pemerintah untuk
membangun pendidikan di Kabupaten Probolinggo, " mari kita usung
bersama, demi terciptanya perkembangan pendidikan di Kabupaten
Probolinggo. Karna masa depan anak didik ini ada ditangan kita dan
tanggung jawab kita," umgkapnya. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !