BROMO FM : Rabu 26/06/13 Pukul 10.00 Wib
Reporter : Dicko
Kraksaan : Selama beberapa hari ini, banjir Rob kembali rendam sebagian wilayah Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Agar air tidak cepat masuk ke perumahan di tiga Dusun, yakni Dusun Karang Pandan, Krajan dan Sambilangan, banyak warga membuat penghalang kayu disetiap pintu rumah mereka.
Khoirul
(35) Warga Dusun Karang Pandan mengaku membuat penghalang dari kayu di setiap
pintu rumah agar air tidak cepat masuk.” Kami hanya bisa menghambat masuknya
air,” ungkapnya Rabu, 26/6.
Setiap tiga
hari, Khorul dan istrinya terus bahu membahu menguras air yang sudah terlanjur
masuk. “ Kalau tidak cepat dikuras, air yang masuk bisa basahai perabot rumah
seperti kasur dan bantal mas,” tuturnya.
Selain
mengakibatkan masuknya air ke perumahan warga, Banjir Rob lumpuhkan
sebagian
aktifitas warga Desa Kalibuntu. Jatiman (57) Warga Dusun Krajan, ia
sebagai tukang becak mengaku tidak bisa menjalankan aktifitasnya. “
Sudah tiga
hari saya tidak bisa narik becak,” ujarnya.
Hal serupa
diungkap Hasyim (40) warga Dusun Krajan. Pria yang berprofesi sebagai nelayan
ini lebih memilih tinggal di rumah bersama keluarga daripada pergi melaut.”
Tinggal dirumah sementara waktu bersama keluarga saja ” ujarnya disela menjaga
, Aisyah (3) anak semata wayangnya diberanda rumahnya.
Kepala Desa
Kalibuntu H. Akbar mengaku, banjir rob kali ini tingginya bisa mencapai
satu meter lebih. Tingginya air laut pasang, dan rendahnya penghalang di
pinggir sungai disebelah barat Desa Kalibuntu, serta belum adanya pelengsengan
disebagian pinggir pantai Kalibuntu menjadi alasan banjir sering terjadi.
Sementara
itu, terkait luapan banjir Rob yang diakibatkan belum adanya plengsengan
disebagian pinggir pantai, Kepala Bidang Pembangunan dan Pengendalian Dinas PU
Pengairan, Kabupaten Probolinggo, Febrya Ilham Hidayat mengaku untuk
pembangunan plengsengan Desa Kalibuntu akan diprioritaskan untuk anggaran tahun
depan. “ Tahun 2014, kami akan anggarkan
pembangunan plengsengan di Desa kalibuntu ” ungkapnya.
Diakui Febry, untuk saat ini pihaknya tidak memiliki
dana cukup untuk membangun plengsengan di Desa Kalibuntu. “ Dana yang ada
terbatas mas,” pungkasnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !