Sadranan Karo, Cara Suku Tengger Memuliakan Leluhur - Portal Probolinggo Kraksaan Sadranan Karo, Cara Suku Tengger Memuliakan Leluhur - Kraksaan Online Sadranan Karo, Cara Suku Tengger Memuliakan Leluhur - Kraksaan online
Headlines News :
Powered by Blogger.

Blog Archive

Home » » Sadranan Karo, Cara Suku Tengger Memuliakan Leluhur

Sadranan Karo, Cara Suku Tengger Memuliakan Leluhur

Written By Redaksi 1 on Tuesday 13 April 2010 | 19:06

Budaya Probolinggo ,Hari Raya Karo bgi masyarakat Tengger  tidak dilakukan bersamaan dan serentak seperti halnya Yadnya Kasada. Tiap-tiap desa mempunyai perhitungan sendiri-sendiri. Rentang waktunya pelaksanaan upacara ini, dimulai tanggal 7 dan ditutup tanggal 22 bulan Karo (Penanggalan Saka).
Hari Raya Karo bagi  suku Tengger merupakan cara mereka dalam bersyukur atas  berkah yang diberikan Tuhan yang kuasa serta merupakan penghormatan kepada leluhur mereka.

Desa Ngadas secara admisitratif terletak di Kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Masyarakat di Desa Ngadas Merupakan satu-satunya Suku Tengger yang berada di kawasan kabupaten Malang.   Menurut pitutur sesepuh desa, Desa Ngadas terbentuk sekitar tahun 1794, yang berasal dari pelarian warga Majapahit, karena desakan dari Kerajaan dan agama baru yaitu Islam. Mereka yang masih ingin memepertahankan kepercayaannya mereka menuju pengunungan Tengger. Pada awalnya hanya menempati bagian lereng tengah pada ketinggian 600-1200 meter dpl. Seiring dengan berjalanya waktu, pada pertengahan abad XVIII program tanam paksa yang dilakukan Belanda menjadikan  seluruh kawasan lereng tengah dijadikan sebagai perkebunan kopi, dimana kopi merupakan komoditas unggulan yang diharapkan dari program tanam paksa Pengaruh kuat dari program tanam paksa mengakibatkan sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah lereng tengah makukan migrasi menempati daerah-daerah di bagian lereng atas pada ketinggian 1200-2500 meter dpl. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh-pengaruh dari luar komunitas dan untuk mempertahankan tradisi yang dibawa masyarakat sejak zaman Majapahit (Hafner, 1999). hal tersebut juga terjadi pada masyarakat Ngadas.
 
Berbeda dengan Masyarakat Tengger Pada Umumnya yang bergama Hindu, masyarakat Desa Ngadas mayoritas beragama Budha, hal ini di karenakan masyarakat Ngadas merupakan masyarakat yang terisolir dari akses dan hubungan dengan desa lain, terutama dengan desa-desa Tengger lainnya. Sehingga rasa kesetempatan yang dimiliki membentuk sebuah sistem kekerabatan yang terbentuk atas dasar kesaman teritori. Selain itu bagi masyarakat Tengger khususnya di Desa Ngadas, sistem perkawinan umumnya bersifat endogami dengan tujuan mempertahankan etnis Tengger
 
Masyarakat Ngadas Secara Administratif Desa, dipimpin oleh Kepala Desa, yang dipilih secara pemilihan masyarakat Desa, dan biasanya waktu menjabatnya seumur hidup. Sedangkan secara ritual budaya-keagamaan, masyarakat Ngadas dipimpin oleh Dukun, dan dukun ini diwariskan secara turun temurun dari dukun-dukun terdahulu dan tidak bisa diwakilkan oleh orang lain, setiap upacara ritual di Desa Ngadas ini harus di pimpin oleh Dukun, jadi peran Dukun sangat penting dalam kehidupan Sosial-ritual mereka.
 
Masyarakat Ngadas mengenal adanya empat macam ikatan kekerabatan:
1        Sa‘omah. bentuk kekerabatan yang terdiri dari keluarga inti disebut
1.          Sa‘dulur, Keluarga majemuk seperti kakek-nenek, paman-bibi, sepupu, keponakan dll.
2.          Sa’deso kelompok kekerabatan satu desa
3.          Wong Tengger kelompok kekerabatan terbesar yang meliputi satu klen
Faktor sosial-budaya pada aspek hubungan kekerabatan yang ada di Desa Ngadas sangat mempengaruhi pembentukan pola spasial  mikro dan  makro (desa). Hal ini dapat terlihat ketika mereka melakukan upacara-upacara ritual-keagamaan, mereka, baik dalam lingkup Sa’omah, Sa’dulur, Sa’deso maupun kekerabatan besar Wong Tengger, mereka akan membentuk sebuah ruang bersama sebagai ruang budaya yaitu ruang yang digunakan sebagai tempat tradisi ritual mereka.
Upacara-upacara tersebur adalah:
1.       Upacara Kasada.
2.       Upacara Karo. Perayaan Karo atau hari raya Karo
3.       Upacara Unan-Unan. Upacara ini diselenggarakan sekali dalam sewindu.
4.       Upacara Barikan diadakan setelah terjadi gempa bumi, bencana alam, gerhana, atau peristiwa lain yang mempengaruhi kehidupan masyarakat desa
5.       Upacara Pujan Mubeng. Upacara ini diselenggarakan pada bulan kesembilan atau Panglong Kesanga, yakni pada hari kesembilan sesudah bulan purnama.
6.       Upacara Kelahiran
7.       Upacara Entas-Entas
8.       Upacara Tugel Kuncung atau tugel gomba
9.       Upacara Perkawinan
10.    Upacara Kematian
11.    Upacara Liliwet
Upacara dalam klen yang sangat besar yaitu Upacara Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Tengger yang di lakukan di kawah gunung Bromo.
 
Sedangkan Upacara Karo, Unan-unan, Barikan, Pujan Mubeng, adalah upacara dalam lingkup Desa (Sa’deso), tetapi dengan menggunakan agenda masyarakat Tengger.
 
Sedangkan untuk upacara Kelahiran, Entas-entas, Tugel Kuncung/Tugel Gomba, Perkawinan, Liliwet, merupakan acara Sa’dulur dan Sa’omah, dalam hal ini lingkupnya adalah kekerabatan kecil.
 
Penelitian dilakukan untuk mengetahui, Bagaimana Pembentukan Ruang yang digunakan untuk melakukan kegiatan ritual budaya-keagamaan yang ada di Desa Ngadas?, yang nantinya akan dijadikan sebuah gambaran-pedoman untuk melestarikan keberadaan ruang tersebut sebagai bagian dari ritual budaya-keagamaan mereka.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Blogger Widgets

    • Disnakertrans Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Service Sepeda Motor dan Teknik Las yang rencananya akan dilaksanakan pada tgl 21 April 2014. Silahkan mendaftar ke Kantor Disnakertrans atau ke BLK Kraksaan. Tempat terbatas untuk @20 orang per kelas.


    • Lomba Perpustakaan Sekolah dan Desa Terbaik, 7 s/d 14 Maret 2014.





Mau dapat info loker tiap hari sabtu via sms ???
kirim aja ke 085258785748
NB . tidak melayani konsultasi dan tanya jawab


Atau via

E-mail
BERLANGGANAN GRATIS Klik Disini Info Rumah Makan

Bila Anda ingin berlanggan berita dan info loker via email silakan masukkan email Anda pada kolom di bawah ini:

Delivered by FeedBurner




BB MESEGGER
256f8dc1







For Order and Information :
Juniadi
Phone : 08121711609 - 08983766399
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Portal Probolinggo Kraksaan - All Rights Reserved
Original Design by Maskolis.com Modified by aryo@kraksaan-online[dot]com | kraxan cyber