Produk usaha kecil yang dilakoni Ibu Lilik (59) tergolong sukses dan mandiri, berawal dari hobi menanam tanaman disekitar rumahnya dan didorong keinginan untuk memperkerjakan masyarakat disekitar lingkungannya, Ibu Lilik memberanikan diri untuk memanfaatkan tanaman di pekarangannya.
Awalnya usaha yang dirintis sejak lima tahun lalu masih mengandalkan tenaga tradisional kini setelah sukses mengembangkan usahanya Ibu Lilik sudah mempunyai peralatan modern bantuan dari Pemerintah kabupaten Probolinggo.
Ide untuk membuat sirup mangga ini di dasari karena banyak konsumen
Dari luar daerah bila berkunjung ke probolinggo hanya membeli mangga dan anggur,tetapi bisa membeli oleh-oleh yang khas dengan buah mangga,untuk itu ibu lilik mengembangkan sirup mangga seperti sirup apel yang ada di batu.
Sirup mangga ibu lilik tergolong baru,karena di probolinggo tidak ada pelaku
usaha yang mengembangkan sirup ini ”maklum untuk memproduksi sirup mangga tidak setiap waktu tergantiung musim mangga”ujar Ibu Lilik”
sirup mangga yang diproduksi Ibu Lilik dikemas dalam botol plastik 600 ml dengan kombinasi warna khas kuning mangga,kemasan lebih menarik dan mudah dibawa
selain mengembangkan sirupmangga,Ibu LIlik juga mengembangkan usaha mais mangga,modal dodol mangga,selai mangga,rengganing dan kering.
Tidak puas mengembagkan aneka olahan mangga,Ibu Lilik juga mengembangkan potensi laut,yang dikemas dalam bentuk dendeng ikan.
Bagi Ibu Lilik mengembangkan usaha hasil produk dari probolinggo merupakan kebanggan tersendiri,betapa tidak dengan usahnya iniIbu Lilik dikenal di seluruh kabupaten kota probolinggo,bahkan pemerintah Daerah untuk melegkapi parsel lebaran dilengkapi produk dari Lilik.
Klinik UMKM Kabuapten Probolinggo e-mail: operator.links@gmail.com
Awalnya usaha yang dirintis sejak lima tahun lalu masih mengandalkan tenaga tradisional kini setelah sukses mengembangkan usahanya Ibu Lilik sudah mempunyai peralatan modern bantuan dari Pemerintah kabupaten Probolinggo.
Ide untuk membuat sirup mangga ini di dasari karena banyak konsumen
Dari luar daerah bila berkunjung ke probolinggo hanya membeli mangga dan anggur,tetapi bisa membeli oleh-oleh yang khas dengan buah mangga,untuk itu ibu lilik mengembangkan sirup mangga seperti sirup apel yang ada di batu.
Sirup mangga ibu lilik tergolong baru,karena di probolinggo tidak ada pelaku
usaha yang mengembangkan sirup ini ”maklum untuk memproduksi sirup mangga tidak setiap waktu tergantiung musim mangga”ujar Ibu Lilik”
sirup mangga yang diproduksi Ibu Lilik dikemas dalam botol plastik 600 ml dengan kombinasi warna khas kuning mangga,kemasan lebih menarik dan mudah dibawa
selain mengembangkan sirupmangga,Ibu LIlik juga mengembangkan usaha mais mangga,modal dodol mangga,selai mangga,rengganing dan kering.
Tidak puas mengembagkan aneka olahan mangga,Ibu Lilik juga mengembangkan potensi laut,yang dikemas dalam bentuk dendeng ikan.
Bagi Ibu Lilik mengembangkan usaha hasil produk dari probolinggo merupakan kebanggan tersendiri,betapa tidak dengan usahnya iniIbu Lilik dikenal di seluruh kabupaten kota probolinggo,bahkan pemerintah Daerah untuk melegkapi parsel lebaran dilengkapi produk dari Lilik.
Klinik UMKM Kabuapten Probolinggo e-mail: operator.links@gmail.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !