Pengurangan Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Tidak terlalu Siknifikan

BROMO FM : Kamis 11/04/13. Lokasi SPBU paiton kec-paiton. Pukul 08.00 Wib

Kraksaan : Bahan bakar minyak (BBM) di wilayah kabupaten probolinggo terjadi sedikit pengurangan distribusi meskipun hanya beberapa persen saja,akan tetapi hal ini tidak membawa dampak yamg negatif untuk masyarakat khususnya diwilayah kabupaten probolinggo.
        Penguragan distribusi ini sudah berjalan selama satu minggu sampai sekarang, yamg sdalam hal ini para pelanggan/pembeli yang memakai trygen untuk di jual kembali harus mengikuti prosedur yang di tentukan dari pihak pertamina dan SPBU setempat, yaitu harus mempunyai surat pengantar atau rekom dari kepala desa dan kecamatan, itupun tidak secara leluasa membeli banyak bensin atau bio solar, untuk angkot pembelian bio solar tidakdi batasi.
       "Menurut salah satu sopir angkot (MPU) probolinggo-situbondo menagatakan kepada Reporter bromo fm, pembelian kami tidak dibatasi jadi kami masih tetap bebas untuk bekerja," ungkapnya.

        "Asrifa" Manager dari SPBU paiton mengatakan saat diwawancarai Reporter Bromo fm.
Sebetulnya menurut saya,dalam pengurangan distribusi ini tidak berlangsung fatal, karna pengurangan ini tidak berjalan setiap hari, pengurangan distribusi ini bisa di hitung dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, jadi pengurangan ini tidak terlalu siknifikan, sebab di akumulasikan misalnya dalam 1 (satu) bulan omset 300 kl dan penguranganya cuma 20 kl perbulan, kami cuma membatasi pembelian bio solar kepada pengagen solar untuk penelayan, yaitu kami beri pembeliannya 100 liter, karna cuma menjaga kemungkinan saja.
Dan kayaknya pengurangan distribusi ini tidak akan selesai pada bulan april 2013 ini," Ujarnya. (Dc)   



Reporter : Dicko
Dok       : 11 April 2013