BROMO FM : Sabtu 27/04/13 Lokasi jalan raya Paiton Pukul 08.00 Wib

"Muhan" 45 salah satu sopir angkot asal Dringu mengatakan saat di wawancarai Reporter Bromo fm, " kalau sekarang ini kami bukan di namakan cari makan mas, akan tetapi cari solar, bagaimana tidak, wong kami selalu kekurangan solar untuk bekerja, kalupun solar ada stoknya kami masih mengantri berjam-jam setiap harinya meskipun pada siang hari, kadang-kadang tidak kebagian solar, jadi kami tidak sehari penuh bekerja, bagaimana kami mau dapat uang kalau kondisi seperti ini. Kami mendapat solar itu harus mengantri di SPBU dari pukul 19.00 Wib malam hari sampai pukul 03.00 Wib dini hari, itu demi untuk mendapatkan solar, itupun masih dibatasi pembeliannya dengan nominal paling banyak Rp 100.000, setiap malamnya sudah rutin mengantri, hingga kami jarang kumpul dengan keluarga", ujarnya.
Sementara info yang di himpun oleh Reporter Bromo fm, dari setiap SPBU di Kraksaan dan Paiton, bahwa pengurangan distribusi ini sudah mulai signifikan dari beberapa hari yang lalu , secara otomatis dari pengendara yang menggunakan solar itu mengeluh, sedangkan armada (mobil tangki) pengiriman ke SPBU tidak bisa di tentukan, itu sudah ketentuan dari pihak pertamina. (Dc)
Reporter : Dicko
Dok : 27 April 2013
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !