BLK kraksaan Mendapat Target dari Pemerintah, untuk Penempatan Kerja Peserta Sampai 90%

BROMO FM : Senin 08/04/13. Lokasi Uptd BLK kraksan. Pukul 09.00 Wib

Kraksaan : Unit pelaksanaan tehnik daerah (UPTD)  di Balai latihan kerja (BLK) kraksaan kabupaten probolinggo yang kian di kembangkan oleh pemerintah daerah kabupaten probolinggo pada tahun 2013 saat ini semakin di tekankan untuk perekrutan tenaga pelatihan kerja dari para remaja yang minimal berijazah SLTA khususnya untuk para remaja di kabupaten probolinggo, sekaligus di tekanakan dengan penempatan kerjanya yang mana penentuan penempatan kerja tersebut di proses melalui seleksi nilai terbaik dari berbagai jurusan yang ada,hal itu untuk mengurangi pengangguran para remaja yang putus sekolah khususnya yang ada di kabupaen probolinggo.
Sebagian kejuruan yang di praktekkan peserta adalah, kejuruan sistem AC , perakitan komputer , prosesing aneka makanan , otomotif mobil , otomotif motor dan pelatihan cleaning cervice.
       
             Dekonsentrasi dari pemerintah pusat sebasar (dua ratus lima puluh satu juta, tujuh ratus sembilan puluh ribu rupiah) dalam program kegiatan kopetensi tenaga kerja dan produktif, dana tersebut di bagi menjadi 6 (enam) kegiatan dalam kejuruan yang da di BLK kraksaan itu, yang mana di enam kejuruan tersebut masing-masing mempunyai 16 (enam belas) peserta pelatihan kerja, dari keseluruhan pesert pelatihan kerja itu benar-benar di godok dalam pelatihan kerjanya, kepala BLK kraksaan "Budi prayitno" menekankan pula kepada seluruh instruktur di berbagai kejuruan yang telah berjalan selama 2013 ini untuk lebih memperhatikan secara jeli terhadap para peserta pelatihan kerja di masing-masing kejuruan yang di setiap kejuruannya itu mempunyai 16 (enam elas) peserta itu, pasalnya pada tahun 2013 ini BLK kraksaan kabupaten probolinggo ini di upayakan lebih berkembang dan lebih maju dri tahun-tahun sebelumnya.
Balai latihan kerja (BLK) kraksaan mendapat dana

        Kepala balai latihan kerja (BLK) kraksaan "Budi prayitno" mengatakan pula saat di wawancarai Reporter Bromo fm, " di tahun 2013 memang di tekankan oleh pemerintah 90% (sembilan puluh) persen yang selanjutnya harus mampu menempatkan peserta pelatihan kerja ke salah satu pekerjaan yang layak dan sesuai dengan bidangnya, dan pada tahun 2012 kemarin kami berhasil menempatkan peserta ke salah satu pekerjaan dengan sesuai bidangnya yaitu mampu mencapai 10% (sepuluh) persen, dalam hal ini menjadi target dan tantangan bagi kami di BLK ini, kami sudah benar-benar menggodok semua peserta, yang jam latihnya di masing-masing kegiatan sebanyak 240 jam, kalau di hitung hari kurang lebih satu bulan, dan sasaran penempatan kerja masih mengkordinasi secara intern, karna kami di bawah naungannya DISNAKER di bidang penempatan tenaga kerja (penta), sebetulnya kordinasi itu mudah, tapi sangat sulit untuk di laksanakan", ujarnya. (Dc)


Reporter : Dicko
Dok       : 08 April 2013