Para Pedagang Pasar Paiton Bersiap-siap Pindah ke Penampungan

                           BROMO FM : Rabu 24/04/13. Lokasi Pasar Paiton Pukul 09.00 Wib


Kraksaan : Pencanangan tentang pembangunan pasar paiton yang akan di laksanakan pada bulan Juni 2013 ini sudah di siapkan beberapa metode dari kepala pasar untuk pengalokasian penampunagn sementara khusus bagi para pedagang tetap yang nantinya akan di tempatkan di posisi bagian dalam pasar tepat di jalan tengah dari arah barat ke timur yang nantinya di ambil 20 meter dari sisi uatara ke selatan , untuk pembuatan bedak sementara yaitu minimal 3 meter.
       
            Kepala pasar (Murtade) menyampaikan "bahwa pembuatan bedak tersebut adalah swadaya dari pihak pedagang sendiri, jadi untuk sementara ini masih belum ada pengalokasian dana untuk bantuan membuat bedak itu, sementara  untuk posisi pedagang kita sudh menyiapkan dua jalur, yaitu di jalur pertama kita siapkan bedak, jalur ke dua kita siapkan lokasi penampungan", ungkapnya.
       
            Dengan berpindahnya para pedagang itu nantinya di atur sesuai bentuk dagangannya, di rencanakan untuk pedagang ikan laut dan polowijo itu akan di tempatkan di jalan sebelah timur dengan posisi menghadap ke barat, sedangkan untuk pedagang pakaian dan bahan pokok posisinya di halaman pasar  menghadap ke utara, sementara pedagang lainnya tempatnya berbaris di jalan tengah dengan posisi menghadap ke selatan dan utara, namun untuk perpindahan pedagang ke penampungan sementara itu masih belum di tentukan waktunya, pihaknya masih nunggu informasi selanjutnya dari (Pemprov).
       
           Pasar paiton pada tahun 2013 yang meraih juara III lomba kebersihan se-Kabupaten Probolinggo, membuat kepala pasar semakin sangat ambisi untuk melestarikan kebersihan kondisi pasar tersebut, dan ingin secepatnya pembangunan di laksanakan, yang di rencanakan di bagian depan pembangunan pasar akan di buat ruang khusus Fashion, sementara di halaman pasar akan di buat pujasera khusus pada malam hari.

            "Murtade" menambahkan saat di wawancarai Reporter Bromo fm, " saya sangat bersyukur dengan adanya pembangunn ini, meskipun pasar ini masih mempunyai hutang yang cukup banyak ke Dispenda, jika di sebutkan hutang di pasar ini berjumlah Rp 325.000.000,-  yang di targetkan tahun 2009 harus di lunasi, tapi alhamdulillah dari tahun tahun 1999 kami mencicilnya, dan pada bulan Januari 2013 kami bisa membayar hutang itu Rp 260.000.000,- jadi kami membayar hutang itu sudah mencapai 75%, ini semua berkat kekompakan dari kami dan para pedagang disini. (Dc)


Reporter : Dicko
Dok       : 23 April 2013