PKB Probolinggo Dirombak, Tantri Gusur KH Hafidz

 

PROBOLINGGO - Pasca pemilihan bupati (Pilbup) Probolinggo akhir 2012 lalu, tiba-tiba DPP PKB merombak struktur kepengurusan DPC PKB setempat. Ketua DPC PKB, KH Hafidz Aminuddin, yang sebelumnya gagal mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati (Cabup) kini dicopot dari jabatannya.

Perombakan kepengurusan DPC PKB itu tertuang dalam SK DPP PKB Nomor 12950/DPP-03/V/A.I/III/2013 tanggal 20 Maret 2013. “SK DPP itu terbit atas usulan PCNU Kraksaan dan PCNU Kabupaten Probolinggo,” ujar Wakil Sekjen DPP PKB, A. Malik Haramain, di sela-sela kegiatan Pendidikan Kader Pancasila PKB di Hasan Aminuddin Center (HAC) di Jl. Raya Dringu, Probolinggo, Sabtu (23/3).

Dikatakan, dua PCNU itu dalam suratnya10 Januari dan 1 Februari lalu, mengusulkan agar DPP PKB mengganti KH Hafidz. Diusulkan pula nama pengganti yakni, H Nasrullah A. Sudjai dan KH Saiful Hadi.

Malik mengakui, secara organisatoris NU memang tidak bisa mengintervensi PKB. Sisi lain pembekuan terhadap DPC bisa dilakukan jika ada rekomendasi dari DPW PKB.

Ternyata demi tujuan politis (mengganti KH Hafidz), DPW PKB Jatim menerbitkan surat rekomendasi, 16 Maret 2013 lalu. DPP PKB melalui Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekjen Imam Nahrawi, akhirnya merespon surat DPW PKB.

Akhirnya kepengurusan PKB lama dirombak. Tantri pun masuk menggantikan KH Hafidz sebagai Ketua DPC PKB. “Yang bersangkutan (Tantri, Red.) merupakan figur yang komplet, masih muda, lebih produktif dibandingkan pengurus lama, dan seorang bupati. Karena itu DPW PKB berani merekomendasikan Bu Tantri,” ujar Anisah Syakur, pengurus DPW PKB Jatim.

Malik menambahkan, perombakan pengurus DPC PKB ini diharapkan bisa mendongkrak kinerja partai berlambang bumi dengan sembilan bintang itu. Dikatakan PKB memang menargetkan, kepala-kepala daerah di kawasan Tapal Kuda, Jatim dijabat kader PKB.

“Sekarang ini kader PKB menjadi Bupati Probolinggo, Ketua DPRD (Ahmad Badawi, Red.) juga kader PKB,” ujar mantan Sekjen PP GP Ansor itu. Dengan menjabat Ketua DPC PKB, posisi Tantri sebagai Bupati Probolinggo semakin kokoh karena didukung partai dengan 9 kursi di DPRD.

Meski dilorot dari Ketua DPC PKB, KH Hafidz masih menempati posisi di kepengurusan PKB. Kakak kandung mantan Bupati Hasan Aminuddin itu “dimutasi” menjadi Ketua Dewan Syura DPC PKB. Pengasuh Pesantren Syaikh Abdul Qodir Al Jailani itu menjabat Ketua Dewan Tanfid selama dua tahun lima bulan (Oktober 2010-Maret 2013).

Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, KH Saiful Hadi membenarkan, lembaganya mengusulkan perombakan pengurus DPC PKB. “PKB dilahirkan oleh NU, wajar kalau NU mengawal PKB. Saat Pemilukada, Bu Tantri didukung PKB. Setelah menjadi bupati, saatnya Bu Tantri membalas jasa kepada PKB,” ujarnya kepada wartawan.

Sebenarnya tidak hanya KH Hafidz yang terkena “mutasi”.  Sekretaris Umum DPC PKB yang ditempati Moch. Sofwan Huzaimi digantikan Ahmad Badawi. Sofwan akhirnya menempati posisi sebagai wakil ketua DPC PKB. 

”Saya legowo, siap mengikuti Bapak,” ujar Sofwan.

Istilah ”Bapak” merujuk pada mantan bupati Hasan Aminuddin. Sang ”Bapak” inilah yang diduga ikut merekayasa perombakan DPC PKB.

Posisi Ahmad Badawi di Sekjen DPC PKB bisa dikatakan ”kembali ke khittah”. Sebab sebelumnya, saat DPC PKB diketuai Hasan Aminuddin, Memed –panggilan akrab Ahmad Badawi- menjadi Sekjen.

”Saya diposisikan ke tampat semula. Sebenarnya Kiai Hafidz bukan dimakzulkan, hanya pindah posisi menjadi Ketua Dewan Syura DPC PKB,” ujar Memed. isa

sumber:http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=1139b09129edfd58d886e2e4fe3c8ff4&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc