BROMO FM : Kamis 21/03/13. Lokasi pasarbuah semampir kraksaan. Pukul 07.00 Wib
Kraksaan: Di pasar buah semampir kraksaan meskipun saat ini stok buah berkurang tapi semua para pedagang masih tetap optimis dengan pekerjaannya di setiap harinya yaitu berjualan buah, meskipun untuk saat ini ada beberapa buah yang stoknya terbatas, seperti buah Apukat yang saat ini langka tidak seperti biasanya, di bandingkan dengan musim hujan pada tahun kemaren buah Apukat banyak berdatangan, pada musim penghujan tahun ini di daerah pegununganpun buah Apukat juga kekurangan, padahal buah Apukat adalah juga suatu kebutuhan para pedagang, baik para pedagang kaki lima maupun pedagang biasa itu sangat di butuhkan, misalnya di buat juice dan yang lainnya, karna dari ke langkaan buah Apukat yang sekarang ini sampai-sampai buah Apukat yang sudah kelihatan layu pokoknya kurang bagus dipandang masih di display atau masih di jual oleh para pedagang buah.
Beberapa informasi yang di himpun Reporter Bromo fm dari berbagai pedagang di pasar buah semampir kraksaan bahwa keberadaan buah pada sekarang ini banyak berkurangnya, selain buah Apukat yang saat ini langka, buah Jeruk untuk sekarang ini juga bisa di katakan langka dan harganyapun naik 30%, semua para pedagang buah di semampir ini mengeluh dengan keberadaannya karna di satu sisi stok buah kekurangan dan di sisi lain hargqanya buah banyak yang sebagian naik, yang biasanya buah-buah yang di kirim dari surabaya sekarang harganya naik di atas level standart, hingga akhirnya semua para pedagang buah yang berjejer di sebelah selatan jalan raya kraksaan itu semua kompak mengambil buah dari banyuangi dan lumajang, seperti buah yang saat ini di jual oleh mereka yaitu buah semangka kebanyakan mereka mengambil dari lumajang dan sebagian pula mengambil dari banyuwangi, buah salak yang bagus menurut pedagang yaitu salak pondo dari lumajang,buah melon juga banyak yang mengulak dari lumajang dan banyuawangi karna katanya harganya lebih terjangkau dan lebih bagus.
Untuk saat ini harga buah banyak yang naik dan sebagian harganya masih di levelstandart, seperti buah Apukat sekarang ini harganya mencapai Rp 7.000/kg, buah Melon naik Rp 500 sehingga harganya menjadi Rp 4.000/kg, salak yang super mencapai Rp 6.000/kg, sedangkan Semangka yang dari lumajang tetap berjalan standart Rp 2.700/kg, Appel mana lagi Rp 7.500/kg, Anggur merah kisarannya mencapai Rp 50.000/kg, dan jeruk untuk saat ini yang jelas langka dan harganya jelas juga naik.
Reporter : Dicko
Dok : 21 Maret 2013
Beberapa informasi yang di himpun Reporter Bromo fm dari berbagai pedagang di pasar buah semampir kraksaan bahwa keberadaan buah pada sekarang ini banyak berkurangnya, selain buah Apukat yang saat ini langka, buah Jeruk untuk sekarang ini juga bisa di katakan langka dan harganyapun naik 30%, semua para pedagang buah di semampir ini mengeluh dengan keberadaannya karna di satu sisi stok buah kekurangan dan di sisi lain hargqanya buah banyak yang sebagian naik, yang biasanya buah-buah yang di kirim dari surabaya sekarang harganya naik di atas level standart, hingga akhirnya semua para pedagang buah yang berjejer di sebelah selatan jalan raya kraksaan itu semua kompak mengambil buah dari banyuangi dan lumajang, seperti buah yang saat ini di jual oleh mereka yaitu buah semangka kebanyakan mereka mengambil dari lumajang dan sebagian pula mengambil dari banyuwangi, buah salak yang bagus menurut pedagang yaitu salak pondo dari lumajang,buah melon juga banyak yang mengulak dari lumajang dan banyuawangi karna katanya harganya lebih terjangkau dan lebih bagus.
Untuk saat ini harga buah banyak yang naik dan sebagian harganya masih di levelstandart, seperti buah Apukat sekarang ini harganya mencapai Rp 7.000/kg, buah Melon naik Rp 500 sehingga harganya menjadi Rp 4.000/kg, salak yang super mencapai Rp 6.000/kg, sedangkan Semangka yang dari lumajang tetap berjalan standart Rp 2.700/kg, Appel mana lagi Rp 7.500/kg, Anggur merah kisarannya mencapai Rp 50.000/kg, dan jeruk untuk saat ini yang jelas langka dan harganya jelas juga naik.
Reporter : Dicko
Dok : 21 Maret 2013
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !