Perampok Sepeda Motor Berjumlah Enam Orang

BROMO FM : Jum'at 22/03/13. Lokasi Puskesmas Paiton kec, Paiton. Pukul 14.00 Wib.

Kraksan: Permpokan sepeda motor kini terjadi di Banyu gelugur kecamatan Banyu gelugur kabupaten Situbondo yang menimpa menimpa Edy santoso (40) asal sumberejo kecamatan paiton, kejadian itu berlangsung pada hari Jum'at pagi pukul 05.30 yang berlokasi jalan menuju tempat objek wisata (Tamporah) desa banyu gelugur kecamatan banyu gelugur, korban yang awalnya berangkat dari rumah pukul 05.00 dengan tujuan mau ke pasar besuki, yaitu mengendarai sepeda motor satria Fu, sesampainya di lokasi kejadian,korban tidak menyangka kalau itu perampok karna awalnya yang menghampiri korban cuma dua orang yang mengendarai sepaeda motor Vixion, namun setelah korban menoleh ke belakang ternyata semua pelaku berjumlah Enam orang, sehingga di tangan sebelah kiri korban ada tiga luka parah sabitan celurit.

Korban yang bernama Edy santoso mengatakan saat di wawancarai Reporter Bromo fm waktu di rawat di Puskesmas Paiton, " Saya tidak menyangka kalau mereke mau merampok, yang pakai sepeda motor Vixion itu menghampiri dan memepet saya,dengan posisi sepeda motor masih berjalan denagan kecepatan 50 jarum spedometer perampok tersebut langsung matikan kontak saya dan mengambilnya, ya terpaksa saya berhenti,kemudian yang dua orang pengendara Vixion itu langsung memukul saya dan mengambil celuritnya, tiga kali kerpasan celurit yang tertuju ke badan saya satu sampai tiga kali kerpasan celurit itu saya tepis dengan tangan, namun kerpassan yang terakhir yang jmembuat luka tangan saya parah,hingga akhirnya saya tidak berdaya melawan mereka dan mereka berhasil membawa kabur sepeda motor saya".

Saat di rawat di puskesmas Paiton Edy santoso (korban) di antar oleh dua anggota Polsek dari Banyu gelugur kecamatan banyu gelugur kabupaten Situbndo untuk di lakukan perwatan atas luka di tangannya,
"salah satu anggota polsek dari banyu gelugur tersebut menambahkan saat di mintai keterangan oleh Reporter Bromo fm di Puskesmas Paiton, Kami akan segera melakukan tindakan atas kronologi ini dan kami masih dalam penyelidikan untuk secepat mungkin". (Dc)


 Reporter : Dicko
Dok : 22 Marret 2013