Kerugian pasca banjir desa bago

BROMO FM :Jum'at 08/03/13. Lokasi kantor kecamatan Besuk. Pukul 09.30 Wib

Besuk : Mengingat tentang adanya pasca banjir yang terjadi pada tanggal 22/02 lalu yang melanda di empat kecamatan di kabupaten probolinggo.kali ini muspika kecamatan besuk akan merealisasi yang terjadi di desa bago dusun kerep,dalam hal ini masih dalam tahap proses untuk melakukan perbaikan-perbaikan atas kerusakan dengan dana yang telah di ajukan ke pemerintah kabupaten probolinggo,sementara sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintah muspika kecamatan besuk beserta jajarannya akan segera menata kerusakan yang ada di lokasi kejadian (desa bago).

Langkah-langkah yang di ambil pada saat kejadian bersama muspika dan kepala desa beserta prangakat desa mengevakuasi masyarakat untuk menjauh dari lokasi banjir bersama jajaran muspika untuk di tempatkan pada titik yang aman,sehingga alhamdulillah pada kejadian malam itu tidak ada korban jiwa hanya ada beberapa rumah yang rusak di terjang banjir bandang.

"Ali kusnu (camat besuk) mengungkapkan saat di wawancarai Reporter Bromo fm"kami usahakan secepat mungkin untuk bisa di realisasi,menurut data ada sepuluh rumah yang rusak berat, delapan rumah yang rusak sedang,dua ratus dua puluh rumah rusak ringan dan beberapa rumah yang kemasukan air,dengan areal sawah sekitar 50 hektare.dan menurut hasil pendataan dari kerugian material sekitar sebilan ratus juta,yang diantusi taksiran kerrugian tanaman yang rusak di lahan pertanian itu sekitar empat ratus juta. dan alhamdulillah pemerintah daerah sampai saat ini juga yang pada hari sabtunya sudah mermbuka dapur umum,dan hari minggunya langsung di tinjau oleh ibu Hj.Tantri Hasan Aminuddin SE, beserta rombongan dan ketua DPRD kabupaten probolinggo, melihat lokasi kejadian dan memberikan bantuan untuk masyarakat desa bago dan desa kecik sebanyak dua ratus lima puluh paket sembako dan dua ratus lima puluh sajadah,sarung dan mukenah, dan target utama yaitu untuk selalu waspada terhadap kejadian alam ini dan mohon kepada masyarakat untuk bersabar bahwa kejadian ini yang terakhir kalinya, karna mengingat cuaca pada saat ini masih buruk".
" Nurul ida hidayah (Kepala desa bago) menambahkan, bahwa untuk saat ini situasi dan kondisi masyarakat bago masih kurang memungkinkan ikarna rumah yang mereka tempati masih belum tertata seratus persen.(Dc)

Reporter :Dicko
Dok ; 08 Maret b2013