Penertiban PKL di Alun-Alun Kraksaan

Satuan Polisi Pamong Praja kec.Kraksaan melaksanakan aktivitasnya di Alun-Alun kraksaan yaitu  Dalam rangka penertiban PKL (Pedagang kaki lima) yang akhir-akhir ini terhitung dari awal bulan pebruari 2013 banyak PKL yang bersifat musiman artinya PKL yang berjualan buah duren dan manggis dengan catatan hanya berjualan ketika musim duren saja ,se telah musim duren selesai PKL ter sebut tidak lagi numpang b erjualan di sekiyar Alun-Alun kraksaan.pemerintah eksekutif setempat m elekukan hal itu karna di nilai para PKL kurang rapi cara memasang tenda dan cagak  penggantung buah yang terbuat dari bambu,hal itu telah di anggap melanggar aturan yang ada dan berdampak pada ADIPURA yang akan di laksanakan pada bulan maret 2013.

" Haryono (Kepala satpol PP) kec. kraksaan  mengatakan saat di wawancarai Reporter Bromo fm. penertiban PKL ini di lakukan untuk parsiapan ADIPURA pada bulan maret 2013. Hitung-hitung waktux sudah mepet dan kami memantau dalam bulan ini kelihatannya dialun-alun kraksaan kurang indah dengan adanya pedagang musiman, kometmen kita bukan mengusir mereka akan tetapi kita cuma mengurangi bambu-bambu yang dibuat jagak oleh PKL dan kita atur posisinya biar kelihatan rapi dipandang, selanjutnya kita tunggu pelaksanaan ADIPURA nanti,apapmungkin satu minggu sebelumnya ADIPURA di gelar untuk sementara para PKL kita liburkan  untuk tidak berjualan dulu selama penilaian ADIPURA di lakukan, hal itu kita suguhkan demi untuk mengindahakan kota kraksaan dan kelestariannya,kami minta dukungan sepenuhnya dari masyarakat kraksaan lebih-lebih kepada para PKL"

Alun-Alun kota kraksaan betul-betul di perhatikan oleh pemerinta kab.Probolinggo,selain di lakukan kebersihan dari Balai Lingkungan Hidup kec. kraksaan  dan Satpol PP kec.kraksaan melakukan beberapa aktivitasnya untuk turut menjaga ke asrian kota kraksaandan itu akan di jadikan rutinitas oleh pemerintah eksekutif kab. Pobolinggo,khususnya di kec. kraksaan.(Dc)