
“Kami punya perhitungan sendiri, berdasarkan kalender atau hisab. Menurut perhitungan kami, Idul Adha jatuh pada Sabtu Wage hari ini,” ujar Kiai Mariyye, tokoh Aboge di Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (27/10) pagi tadi. Bersama sejumlah jamaah, Kiai Mariyye pun menggelar sholat Idul Adha di mushola di depan rumahnya.
Sekitar 300 jamaah Aboge di Dusun Sumberdalem, Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran juga menggelar sholat Idul Adha di Masjid Al Hidayah. Masjid kampung itu tidak bisa menampung seluruh jamaah. Sebagian jamaah pun sampai meluber ke luar masjid. Jamaah pun melakukan shalat dengan alas tikar di luar masjid.
Pemandangan serupa juga terlihat di mushola milik Kiai Rasuli, tokoh Aboge di Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu. Jamaah juga meluber hingga di halaman mushola.
Seperti diketahui, jamaah Aboge mempunyai perhitungan sendiri dalam penentuan Idul Adha. “Kami menggunakan kalender atau hisab dalam penentuan awal bulan,” ujar Kiai Mariyye.
Kalender yang dipedomani jamaah Aboge merujuk pada kalender Jawa, warisan Sultan Agung. Tahun ini bertepatan dengan tahun 1945 Waninwon (tahun Wau Senin Kliwon).
Dengan patokan “Waninwon”, tanggal 1 bulan Besar (1 Dzulhijjah) jatuh pada Kamis Kliwon (18/10). “Bulan Besar mengikuti pola ‘Sar Pat Ji’ (bulan Besar, hari Papat, pasaran Siji) diketahui tanggal 1 Besar adalah Kamis Kliwon, sehingga tanggal 10 Besar (Idul Adha) jatuh pada Sabtu Wage,” ujar Kiai Mariyye.
Tahun Jawa yang dipedomani jamaah Aboge, kata Kiai Mariyye, berputar selama kurun 8 tahun. Yakni, pertama Alif Rabu Wage (Aboge), disusul Hak Ahad Pon (Hakadpon), Jim Awal Jumat Pon (Jimatpon), Za’ Selasa Pahing (Zasahing), Dal Sabtu Legi (Daltugi), Bak Kamis Legi (Bamisgi), Wawu Senin Kliwon (Waninwon), dan Jim Akhir Jumat Wage (Jimatge). Permulaan tanggal (tanggal 1) dihitung berdasarkan ke-8 urut-urutan tahun itu.
Untuk memudahkan ingatan, jamaah Aboge biasa menyingkat dengan ungkapan yang menarik yakni, ”Aku Harus Jaga Zahro, Dari Berandalan Waru Jingg'. Aku = Alif, Harus = Ha', Jaga = Jim Awal, Zahro = Za', Dari = Dal, Berandalan = Ba', Waru =Wawu, Jinggo =Jim Akhir. isa
sumber :http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=fb7ea19e559ec8a495bf496599e8ca66&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !