Demi melindungi petani lokal, Bupati Hasan Aminuddin memberikan peringatan kepada gudang-gudang pabrik rokok agar tidak membeli tembakau dari luar daerah - Portal Probolinggo Kraksaan Demi melindungi petani lokal, Bupati Hasan Aminuddin memberikan peringatan kepada gudang-gudang pabrik rokok agar tidak membeli tembakau dari luar daerah - Kraksaan Online Demi melindungi petani lokal, Bupati Hasan Aminuddin memberikan peringatan kepada gudang-gudang pabrik rokok agar tidak membeli tembakau dari luar daerah - Kraksaan online
Headlines News :
Powered by Blogger.

Blog Archive

Home » » Demi melindungi petani lokal, Bupati Hasan Aminuddin memberikan peringatan kepada gudang-gudang pabrik rokok agar tidak membeli tembakau dari luar daerah

Demi melindungi petani lokal, Bupati Hasan Aminuddin memberikan peringatan kepada gudang-gudang pabrik rokok agar tidak membeli tembakau dari luar daerah

Written By Redaksi 1 on Wednesday 29 August 2012 | 16:49

Jika diketahui membeli tembakau dari luar daerah ,makan gudang tembakau itu bakal ditutup.
“Perusahaan rokok yang membuka gudang di Probolinggo jangan sampai membeli tembakau dari luar. Kalau itu dilakukan, gudang langsung kami tutup,” ujar bupati saat sidak ke sejumlah gudang tembakau di dua kecamatan, Kraksaan dan Paiton, Senin (27/8).
Selama ini sudah ada komitmen, gudang-gudang di Probolinggo hanya membeli tembakau dari petani setempat. “Jika sampai tembakau luar masuk Probolinggo dan ditampung gudang, maka harga tembakau di Probolinggo bakal anjlok,” ujar bupati.
Bupati mengakui, harga tembakau di awal musim panen ini lebih rendah dibanding tahun lalu. Diantara penyebabnya, diduga karena petani menanam tembakau lebih awal dari yang direncanakan Pemkab Probolinggo.
Pemkab melalui Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut), mematok masa tanam tembakau jenis Paiton Voor Oogst (Paiton VO) pertengahan-akhir Mei 2012. Selain pertimbangan faktor agroklimat (kondisi tanah dan cuaca), hal itu disesuaikan dengan jadwal beroperasinya gudang saat tembakau dipanen.
Sisi lain sebagian petani sudah menanam tembakau pertengahan hingga akhir April 2012. Karena sebagian petani “mencuri start” tanam, mereka pun memanen tembakau lebih awal, ketika gudang-gudang belum buka.
Tembakau yang panen awal ini harganya lebih murah dibandingkan tahun lalu. “Tembakau tahun ini yang kualitasnya bagus hampir sama dengan kualitas biasa menengah bawah pada tahun lalu,” ujar bupati.
Rendahnya kualitas tembakau tahun ini, kata bupati, karena sebagian petani tidak melakukan pemupukan secara berimbang. Belum lagi sebagian petani menggunakan obat (pestisida) kimia untuk membasmi hama dan penyakit tembakau. “Hal itu mengakibatkan kualitas tembakau lebih rendah,” ujarnya.

Harga Impas
Bupati pun menyoroti patokan harga impas tembakau yang dirilis Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Tembakau Indonesia (APTI) Jatim, Amien Subarkah. “Harga impas tembakau per kilogram Rp 15.000. Kalau harga impas setinggi Rp 22.495 itu menghitung kalkulasi harga pasar, bukan riil hitungan di lapangan,” ujarn bupati.
Seperti diberitakan Surabaya Post, Senin (27/8), APTI Jatim sudah menghitung  harga impas tembakau tahun ini. APTI menghitung populasi tanaman tembakau sebanyak 18.000 batang dengan produksi 1.200 Kg per hektare (Ha). “Sehingga ditemukan biaya produksi total mencapai Rp 26.995.000 per hektare,” ujar Amin.
Biaya produksi itu meliputi, sewa tanah Rp 8 juta/Ha, pengolahan tanah Rp 2 juta, pembuatan bedengan Rp 1,5 juta, dan biaya produksi lainnya (pupuk, obat-obatan). Biaya produksi itu kemudian dibagi dengan jumlah produksi tembakau per Ha (1.200 Kg). ”Akhirnya ditemukan angka harga impas tembakau Rp 22.495 per kilogram,” ujar Amin.
Bupati bersyukur, harga tembakau dipasok ke sejumlah gudang terus naik. “Harga tembakau tertinggi sudah tembus Rp 28.000 per kilogram. Itu tembakau yang berkualitas,” ujarnya.
Berdasarkan catatan, PT Sadana Paiton membeli tembakau dengan rentang harga Rp 12.000-23.000/Kg. PT Gudang Garam Paiton membeli tembakau Rp 20.000-28.000 dan PT Sadana (Moroseneng) Kraksaan mematok harga tembakau Rp 12.000-23.000.
Sementara PT Bentoel Paiton dan PT Norojono Paiton tidak mematok harga terendah. Kedua gudang itu membeli tembakau jelek sesuai dengan kualitasnya. Sedangkan harga tertinggi, PT Bentoel Paiton mematok harga Rp 28.000 dan PT Norojono menghargai Rp 27.000/Kg. isa


sumber: surabayapost.co.id
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Blogger Widgets

    • Disnakertrans Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Service Sepeda Motor dan Teknik Las yang rencananya akan dilaksanakan pada tgl 21 April 2014. Silahkan mendaftar ke Kantor Disnakertrans atau ke BLK Kraksaan. Tempat terbatas untuk @20 orang per kelas.


    • Lomba Perpustakaan Sekolah dan Desa Terbaik, 7 s/d 14 Maret 2014.





Mau dapat info loker tiap hari sabtu via sms ???
kirim aja ke 085258785748
NB . tidak melayani konsultasi dan tanya jawab


Atau via

E-mail
BERLANGGANAN GRATIS Klik Disini Info Rumah Makan

Bila Anda ingin berlanggan berita dan info loker via email silakan masukkan email Anda pada kolom di bawah ini:

Delivered by FeedBurner




BB MESEGGER
256f8dc1







For Order and Information :
Juniadi
Phone : 08121711609 - 08983766399
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Portal Probolinggo Kraksaan - All Rights Reserved
Original Design by Maskolis.com Modified by aryo@kraksaan-online[dot]com | kraxan cyber