Budaya Probolinggo , Karapan
Sapi Brujul sebenarnya bermula dari keseharian petani membajak
sawahnya. Kemudian dikembangkan menjadi perlombaan yang diadakan pada
setiap musim tanam padi tiba. Karapan Sapi Brujul ini dilaksanakan di
area persawahan.
Setiap
sapi yang memenangkan perlombaan Karapan Sapi Brujul, dapat dipastikan
memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Sehingga sapi yang mengikuti
perlombaan ini dipastikan memiliki kualitas yang cukup baik. Tidak heran
jika perlombaan ini sampai mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Karena
antusias masyarakat yang cukup besar, Karapan Sapi Brujul ini dijadikan
sebagai obyek wisata kota Probolinggo. Sekarang ini perlombaan
ter-sebut tidak lagi dilaksanakan pada musim tanam padi saja, namun di
luar musim tersebut juga sering diselenggarakan.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !