Harga Sapi Naik Jelang Idul Adha - Portal Probolinggo Kraksaan Harga Sapi Naik Jelang Idul Adha - Kraksaan Online Harga Sapi Naik Jelang Idul Adha - Kraksaan online
Headlines News :
Powered by Blogger.

Blog Archive

Home » » Harga Sapi Naik Jelang Idul Adha

Harga Sapi Naik Jelang Idul Adha

Written By Redaksi 1 on Friday 7 September 2012 | 14:49

 PROBOLINGGO - Sekitar satu setengah bulan menjelang Idul Adha, harga sapi potong terus naik sekitar Rp 2 juta/ekor. Kenaikan itu diduga karena sebagian peternak dan pedagang sengaja ‘menyimpan’ sapi, menunggu harga lebih tinggi.

Pedagang di sejumlah pasar hewan di Probolinggo mengakui, pasokan sapi-sapi dari desa-desa terus berkurang. “Jumlah pasokan sapi dari desa-desa berkurang sejak sekitar dua minggu ini. Sisi lain, permintaan sapi semakin banyak,” ujar Sumali, pedagang sapi di Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jumat (7/9) pagi tadi.

Sumali menambahkan, biasanya setiap Sabtu, Pasar Hewan Wonoasih dijejali sekitar 5.000 sapi. “Sekarang ini setiap hari pasaran tinggal separonya,” ujarnya.

Karena pasokan sapi berkurang, harga hewan ternak itu pun melonjak hingga sekitar Rp 2 juta/ekor. Sumali mencontohkan, sapi ukuran sedang yang sebelumnya Rp 4,3 juta naik menjadi Rp 4,7 juta. “Nanti saya jual ke jagal Rp 5 juta, untung sedikit gak apa-apa, yang penting rejeki mengalir,” ujarnya.

Sugan, pedagang sapi lain di Pasar Hewan Wonoasih juga mengakui, tren kenaikan sapi potong menjelang Idul Adha. “Saat Lebaran (Idul Fitri, Red.) harga sapi sudah naik, apalagi saat Lebaran Besar (Idul Adha, Red.) jelas tambah naik,” ujarnya.

Di hari-hari biasa, khusus Kota Probolinggo, sekitar 10 ekor sapi disembelih. “Saat Lebaran lalu, sehari bisa 30 ekor sapi yang disembelih. Saat Hari Raya Qurban, ratusan sapi disembelih,” ujar Sugan.
“Kalau kebutuhan sapi banyak, ya jelas harganya ikut naik,” ujar Tamin, pedagang  sapi asal Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Dikatakan harga sapi terus naik sekitar Rp 1,5-2 juta/ekor menjelang Idul Adha.

Setiap dua minggu sekali, Tamin mengaku, bisa menghimpun sekitar 500 ekor sapi. Sapi-sapi itu kemudian dikirim ke luar kota di antaranya ke Jakarta. ”Sekarang agak susah mendapatkan 500 ekor sapi dalam dua minggu, soalnya pasokan sapi dari desa-desa berkurang,” ujarnya.

Tamin memprediksi harga sapi potong terus naik hingga Idul Adha. ”Tidak tahu lagi kalau pemerintah tiba-tiba mengimpor sapi potong dari Australia, bisa-bisa harga sapi langsung anjlok,” ujarnya.

Peternak Senang    
Kenaikan harga sapi potong disambut gembira para peternak di Probolinggo. ”Selama dua tahun harga sapi lokal tidak pernah naik. Kalau kemudian naik, ya peternak seperti saya senang,” ujar Rudi, peternak sapi di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

Rudi mengaku, sudah blusukan di tiga pasar hewan di Kabupaten Probolinggo yakni, Pasar Maron, Pasar Leces, dan Pasar Banyuanyar. ”Harga sapi di tiga pasar hewan itu naik terus. Bahkan sapi anakan pun juga naik sekitar Rp 500-750 ribu per ekor,” ujarnya.

Pemilik 25 sapi jenis Peranakan Ongole (PO) itu juga mengaku, menyimpan dulu ternaknya. ”Nanti beberapa hari menjelang Idul Adha, saat harga sapi melambung, sapi-sapi saya jual,” ujarnya.

Naiknya harga sapi juga melegakan Hasan, peternak sapi di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. ”Saya senang harga sapi terus naik. Kalau harga sapi anjlok, peternak disuruh makan apa?” ujarnya.
Hasan mengaku punya pengalaman pahit ketika harga sapi lokal jeblok. Saat itu ia membeli beberapa ekor sapi seharga Rp 5 juta/ekor. Setelah dipelihara sekitar setahun, begitu dijual ternyata harganya Rp 4 juta/ekor.

Kini, Hasan sengaja tidak segera menjual 5 ekor sapinya karena menunggu harga puncak. ”Insya Allah, menjelang Idul Fitri, juga saat Hari Raya Qurban nanti harga sapi bisa mahal,” ujarnya.
Terdongkraknya harga sapi lokal dibenarkan Kepala Dinas Peternakan Kab. Probolinggo, Ir M. Zaini. “Hukum ekonomi, saat permintaan banyak, harga sapi naik,” ujarnya.

Kenaikan sapi lokal pun disambut gembira para peternak sapi di Probolinggo. Apalagi Probolinggo dikenal sebagai gudangnya sapi PO. ”Sapi lokal saja populasinya sekitar 134.000 ekor. Kalau secara keseluruhan termasuk sapi hasil inseminasi buatan (IB) dan sapi impor jenis limousin, simental, dan lain-lain sekitar 380.000 ekor,” ujarnya.

Setiap tahun, Kabupaten Probolinggo memasok 21.000 sapi PO ke Jakarta. Setiap hari, puluhan sapi potong dikirim dengan truk ke Jakarta.

Ditanya apakah tren kenaikan harga sapi ini akan terus berlanjut, Zaini mengatakan, tergantung kebijakan pemerintah pusat. ”Kalau tiba-tiba keran impor sapi hidup dari Australia dibuka terlalu besar, ya alamat harga sapi lokal bakal jeblok lagi,” ujarnya. isa


sumber : http://www.surabayapost.co.id 
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Blogger Widgets

    • Disnakertrans Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Service Sepeda Motor dan Teknik Las yang rencananya akan dilaksanakan pada tgl 21 April 2014. Silahkan mendaftar ke Kantor Disnakertrans atau ke BLK Kraksaan. Tempat terbatas untuk @20 orang per kelas.


    • Lomba Perpustakaan Sekolah dan Desa Terbaik, 7 s/d 14 Maret 2014.





Mau dapat info loker tiap hari sabtu via sms ???
kirim aja ke 085258785748
NB . tidak melayani konsultasi dan tanya jawab


Atau via

E-mail
BERLANGGANAN GRATIS Klik Disini Info Rumah Makan

Bila Anda ingin berlanggan berita dan info loker via email silakan masukkan email Anda pada kolom di bawah ini:

Delivered by FeedBurner




BB MESEGGER
256f8dc1







For Order and Information :
Juniadi
Phone : 08121711609 - 08983766399
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Portal Probolinggo Kraksaan - All Rights Reserved
Original Design by Maskolis.com Modified by aryo@kraksaan-online[dot]com | kraxan cyber