Tolak RUU, Ansor Siap ke Jakarta

KRAKSAAN - Penolakan terhadap RUU bidang perkawinan yang bakal memidanakan pelaku nikah siri semakin menguat di Probolinggo. Usai keluarga besar ponpes Zaha Genggong, kini giliran PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo menolak RUU itu. Bahkan GP Ansor siap ngelurug ke Jakarta, jika RUU itu disahkan.Dan berdasar pembicaran itu menurut Saifullah, badan otonom sayap NU tersebut menyatakan menolak RUU itu. Alasannya, menikah siri menurut hukum Allah adalah sah.Dia menjelaskan, idealnya pemerintah tidak perlu mengatur hal tersebut. Sebab menurutnya, memidanakan nikah siri bukan ranah pemerintah. Tetapi sudah diatur dalam syariat agama.

Bila pemerintah tetap akan meloloskan RUU tersebut, maka pemerintah dianggap Saifullah telah melanggar pancasila yang merupakan dasar negara. Sebab Pancasila sendiri telah mengatur asas-asas kemanusiaan.Sementara itu Lakpesdam (Lembaga Kajian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia) NU Kabupaten Probolinggo menanggapi dingin RUU itu. Menurut lembaga otonom NU tersebut, RUU tersebut hanya upaya unutk pengalihan isu publik.




Ketua Lapkesdam Fanani Zein mengatakan, pihaknay sudah mengkaji RUU itu. "Dari hasil kajian kami, RUU itu dimunculkan bukan murni untuk membuat RUU baru,Lebih jauh dikatakan Fanani, menyeruaknya RUU tersebut hanya bermuatan politis semata. Hal yang sama pernah terjadi saat menyeruak RUU pornografi dan pornoaksi.

Namun setelah menjadi pro dan kontra berkepanjangan, ternyata isu tersebut menguap begitu saja. Sampai sekarang ini RUU pornografi dan pornoaksi tersebut dijelaskan Fanani tidak terdengar lagi.