Home »
Berita kraksaan
» Sawah-Sawah pun Terendam
Sawah-Sawah pun Terendam
Written By Redaksi 1 on Saturday 20 February 2010 | 21:15
Bukan hanya sejumlah wilayah pemukiman di kota dan kabupaten Probolinggo yang terendam karena guyuran hujan pada Jumat (19/2) dini hari. Ada puluhan hektare sawah di Kecamatan Pajarakan dan Gending yang ikut terendam.
Di antara sawah-sawah yang terendam itu ada di Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending. Diperkirakan ada lima hektare sawah yang terendam air di daerah itu.
Sutono, 41, salah seorang pemilik sawah di Desa Brumbungan Lor mengaku hanya bisa pasrah. "Hujan itu datang dari Allah. Kalau nantinya, ada bantuan bibit dari pemerintah, saya berterima kasih," katanya kemarin.
Menurutnya, air yang merendam sawah itu dari luapan sungai. "Kebanyakan, aliran air yang ke sawah itu datang dari sungai besar, yang tidak muat menampung air banjir," tuturnya.
Kondisi serupa terjadi di Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan. Di desa itu ada puluhan petak sawah milik warga yang juga terendam. "Mau gimana lagi? Sudah kena banjir..." keluh Satuni, 45, warga setempat kemarin.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari saat dikonfirmasi Radar Bromo kemarin mengatakan sudah mulai melakukan pendataan sawah-sawah yang terkena banjir. "Dari Dinas Pertanian sudah mulai turun ke desa-desa yang terkena banjir," katanya.
Selain itu, Dinas Pertanian juga sudah berkoordinasi dengan PU Pengairan untuk mencarikan solusinya. "Banjir itu mengalir ke sawah-sawah, karena tanah sawah yang ada itu rendah. Selain itu, banjir masuk ke sawah itu karena luapan sungai," katanya.
Hasyim menegaskan, selesai mendata sawah yang terendam banjir, akan memberikan bantuan sesuai dengan kerusakannya. "Kalau yang rusak benih padinya, saya usahakan akan dibantu benih. Tetapi petani harus bersabar menunggu," harapnya.
Kalau ada kerusakan berupa sungai kecil atau jaringan irigasi tingkat usaha tani yang ditangani Dinas Pertanian, kata Hasyim, akan diperbaiki dan direnovasi. "Kalau soal kerusakan sungai besar, itu urusan PU Pengairan. Petani diharapkan bersabar. Dinas Pertanian akan tetap mencarikan solusi terbaik untuk petani," tegasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Wahid Nurrahman mengatakan akan memperjuangkan petani agar sawah yang rusak dapat diberi bantuan benih. "Kalau ada jalur irigasi di sawah yang rusak, diupayakan akan segera diperbaiki," kata politisi asal Pajarakan itu
Labels:
Berita kraksaan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !