
Ulat Bulu - Pohon mangga yang terserang ulat bulu di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang sebelumnya meranggas kini mulai bersemi kembali.
Pantauan di Desa Leces dan Sumberkedawung, Kecamatan Leces, terlihat daun-daun muda di pohon mangga itu mulai tumbuh setelah tiga pekan terakhir ludes dimakan ulat bulu.
Warga yang memiliki pohon mangga kini mulai bergairah kembali. Mereka berharap bakal panen raya. Namun, musim panen mangga bakal mundur beberapa bulan, yakni sekitar Oktober-November. Padahal tahun lalu, warga sudah panen buah mangga pertama pada Maret atau April.
"Musim panen tahun lalu terjadi Maret dan April, selanjutnya panen lagi Juni dan Juli," kata Imam Suryadi,60, warga Dusun Sempol, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, kepada Media Indonesia, Kamis (14/4).
Kendati demikian, mereka cukup gembira karena saat ini pohon mangganya tidak mati. Imam kini memiliki lima pohon mangga di pekarangan samping rumahnya. Hasil panen lima pohon mangga jenis manalagi laku terjual Rp1 juta tahun lalu.
Sejak akhir Maret, terjadi serangan ulat bulu di Probolinggo. Seluruh daun mangga habis sehingga tanaman terlihat meranggas.
Data sementara kerusakan tanaman mangga di Probolinggo tercatat sebanyak 8.627 pohon. Tersebar di sembilan kecamatan yaitu Leces, Tegalsiwalan, Bantaran, Sebrasih, Dringu, Banyuanyar, Kuripan, Tongas, dan Wonomerto.
Imam menjelaskan, Desa Sumberkedawung merupakan desa pertama yang terserang ulat bulu. Jutaan ulat menyerang daun mangga. Bahkan ulat juga masuk ke rumah sehingga membuat warga panik. Tapi kini serangan hama tersebut mereda dan tinggal menyisakan ulat yang mati dan kepompong. (BN/OL-9)
Pantauan di Desa Leces dan Sumberkedawung, Kecamatan Leces, terlihat daun-daun muda di pohon mangga itu mulai tumbuh setelah tiga pekan terakhir ludes dimakan ulat bulu.
Warga yang memiliki pohon mangga kini mulai bergairah kembali. Mereka berharap bakal panen raya. Namun, musim panen mangga bakal mundur beberapa bulan, yakni sekitar Oktober-November. Padahal tahun lalu, warga sudah panen buah mangga pertama pada Maret atau April.
"Musim panen tahun lalu terjadi Maret dan April, selanjutnya panen lagi Juni dan Juli," kata Imam Suryadi,60, warga Dusun Sempol, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, kepada Media Indonesia, Kamis (14/4).
Kendati demikian, mereka cukup gembira karena saat ini pohon mangganya tidak mati. Imam kini memiliki lima pohon mangga di pekarangan samping rumahnya. Hasil panen lima pohon mangga jenis manalagi laku terjual Rp1 juta tahun lalu.
Sejak akhir Maret, terjadi serangan ulat bulu di Probolinggo. Seluruh daun mangga habis sehingga tanaman terlihat meranggas.
Data sementara kerusakan tanaman mangga di Probolinggo tercatat sebanyak 8.627 pohon. Tersebar di sembilan kecamatan yaitu Leces, Tegalsiwalan, Bantaran, Sebrasih, Dringu, Banyuanyar, Kuripan, Tongas, dan Wonomerto.
Imam menjelaskan, Desa Sumberkedawung merupakan desa pertama yang terserang ulat bulu. Jutaan ulat menyerang daun mangga. Bahkan ulat juga masuk ke rumah sehingga membuat warga panik. Tapi kini serangan hama tersebut mereda dan tinggal menyisakan ulat yang mati dan kepompong. (BN/OL-9)
sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2011/04/14/217912/289/101/Daun-Mangga-di-Probolinggo-mulai-Bersemi
Kraksaan online memberikan hak bagi warga kraksaan dan sekitarnya untuk ikut berpartisipasi dalam membagi berita dan foto yang terjadi di sekitar kota kraksaan seperti daerah patokan , semampir , Kandangjati kulon, sidomukti dan kraksaan wetan dan juga tidak menutup kemungkinan daerah daerah se-kabupaten probolinggo mari bersama memajukan kota kraksaan dan kabupaten probolinggo bersama sama kirimkan berita dan foto anda ke e-mail kraxsan.online@gmail.com trima kasih
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !