Sabtu 07/02/2015
KRAKSAAAN-Operasi Hijab bagi pengunjung swalayan di Kota Kraksaan,
yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo, melalui
Satpol PP setempat pada Kamis (5/2/2015) lalu, mendapat respon positif
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, pasalnya, hal
tersebut merupakan perilaku yang mendidik dan penuh kebaikan. Hal ini
diungkapkan oleh H.Yasin, Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo.Yasin menegaskan, pihak MUI selama ini bukan hanya ketangkasan dalam berbusan, melainkan cenderung pula bterhadap kenakalan remaja, semisal minuman keras, pergaulan bebas dan yang lainnya. Dan hal ini bagian yang harus dilakukan karena bukan membangun fisik tapi merusak moral.
“Saya sarankan kepada yang ingin berbusana sebebas-bebasnya, kita ada di wilayah timur, karena di Kota Kraksaan ini wilayah public yang harus dihormati. Kita harus melihat kepantasan cara berpakaian,”ujarnya
Selain itu menurut Yasin, jika ingin mencari kebebasan dalam berbusana, sama halnya dengan orang yang ingin melakukan kegiatan sebebas-bebasnya, akan tetapi tidak harus ada orang lain, karena hal semacam itu bisa dilakukan dirumah masing-masing.
“Jadi hargai juga kebebasan orang lain, agar tidak terkontaminasi dan polusi pandangan, jadi harus menghormati orang yang lebih banyak. Kami setuju jika ada himbauan dari pihak Pemerintah Daerah terhadap masyarakat untuk menggunakan busana sepantasnya,”tukas Yasin.(dc/fir)










0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !