Minggu 01/06/14. 08:00 WIB

Menurut
wakil ketua PMI Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono, terjadinya
penurunan dari pendonor darah itu memang sudah menjadi agenda rutin
setiap tahunnya, dan mengalami peningkatan terhadap permintaan darah.
“Hal
ini sudah biasa terjadi, tapi meski demikian, pihak PMI msih mampu
untuk mengoptimalkan terhadap pemintaan, Alhamdulillah masih bias
teratasi sampai H-3 lebaran tahun lalu,” kata Sigit saat melangsungkan
simulasi dan pengukuhan 25 relaan PMI dilapangan tembak Kecamatan Paiton
pada Kamis (29/5/14).
Sigit
memaparkan, kepada pihak PMI harus lebih mengantisipasi terhdap
meningkatnya permintaan, karena terbukti pendonor menurun, dan
diharapkan itu tidak akan membuat PMI kewalahan sampai lebaran tiba.
Perlu digaris bawahi, dan perlu sangat diantisipasi dengan terjadinya sebuah kecelakan yang tiba-tiba, sebab, dengan kejadian seperti itu yang jelas sudah membutuhkan permintaan yang cukup signifikan.
Perlu digaris bawahi, dan perlu sangat diantisipasi dengan terjadinya sebuah kecelakan yang tiba-tiba, sebab, dengan kejadian seperti itu yang jelas sudah membutuhkan permintaan yang cukup signifikan.
“Stok
darah yang disediakan PMI biasanya tak kurang dari 300 sampai 400
labu, dan biasanya menjelang bulan suci Ramadan PMI biasanya mengadakan
kegiatan yang sifatnya untuk meningaktkan stok darah dengan mengadakan
kegiatan donor darah missal,”tuturnya.
Selain
itu lanjut sigit, PMI juga akan mencari pendonor baru dengan tujuan
untuk menambah stok darah, penyisiran untuk mencari pendonor itu akan
dilakukan di kawasan industry maupun di tempat peribadahan atau tempat
social lainnya.
“Untuk mengantisipasi terjadinya
kekurangan darah, semoga dengan cara tersebut pihak petugas PMI tidak
akan kebingungna untuk memenuhi kebutuhan dari permintaan tersebut
,”ujar Sigit.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !