Gerabah eksis ditengah banjir peralatan modern - Portal Probolinggo Kraksaan Gerabah eksis ditengah banjir peralatan modern - Kraksaan Online Gerabah eksis ditengah banjir peralatan modern - Kraksaan online
Headlines News :
Powered by Blogger.

Blog Archive

Home » , , » Gerabah eksis ditengah banjir peralatan modern

Gerabah eksis ditengah banjir peralatan modern

Written By Redaksi 1 on Monday 14 June 2010 | 09:39

Desa Besuk di kecamatan Besuk yang terletak 25 km ke arah Timur kota Probolinggo. Di Desa besuk Tradisi membuat gerabah sudah dilakukan oleh nenek moyang penduduk Besuk yang berbudaya agraris sejak zaman dahulu.
Seperti kita ketahui Gerabah dibentuk dari bahan baku tanah liat, didapat dari daerah sekitar kampung. Tanah liat dari desa Besuk ini tanpa diolah pun sudah memenuhi syarat sebagai bahan baku gerabah.

Teknik pembuatan pembentukan barancetakan dilakukan dengan teknik pilin yaitu dengan membuat pilinan tanah yang panjang, kemudian dibentuk dengan dilingkarkan dan di tumpuk, sehingga membentuk seperti tabung. Kemudian baru dibentuk lagi dengan tangan sesuai dengan keinginan. Kemudian diketemukan teknik putar yang yang pemakaiannya dibantu oleh kaki atau tangan.

Untuk membuat gerabah berupa anglo (tempat menanak nasi) yang besar dilakukan dengan teknik pukul, yaitu memakai alat pemukul dari kayu yang disebut paddle dan landasannya disebut anvil. Biasanya untuk dasar anglo ini dibuat dengan teknik putar lambat. Untuk memperlebar bentuk, di bagian atas ditambah gumpalan tanah, dari luar di pukul dengan kayu, dari dalam ditahan oleh batu. Dengan demikian tanah lebih dipadatkan dan lebih kuat.

Gerabah yang dihasilkan di desa besuk salah satunya oleh Bapak Raqid Ababil yang memproduksi berbagai bentuk macam gerabah mulai anglo, wajan, dan berbagai macam bentuk untuk alat dapur, kualitas gerabah yang dibuat tidak diragukan lagi, kualitas pasti dijamin ujar Raqid, disaping tahan lama gerabah ini mempunyai nilai tradisional yang tinggi.

Meski kalah dengan peralatan modern, Raqid yakin produksinya tetap mampu bersaing dipasar sebab peminat gerabahnya mempunyai konsumen tertentu terutama dikalangan pedesaan. Setelah gentong terbentuk , untuk lebih indah, ditambah motif hias. Dari zaman dahulu telah dikenal gentong dengan hiasan yang dibuat dari torehan, cungkilan pukulan, dan lain-lain. Hasilnya berbentuk motif geometris, anyaman, tumpal, pilin, dan lain-lain. Ada kalanya dibuat motif baru berupa bunga ceplok yang ditempelkan, biasanya mengelilingi bagian luar gentong. Sejalan dengan perkembangan motif batik, dikembangkan pula motif kangkungan, awan berarak, matahari (berupa titik dengan garis memancar di sekelilingnya).
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Blogger Widgets

    • Disnakertrans Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Service Sepeda Motor dan Teknik Las yang rencananya akan dilaksanakan pada tgl 21 April 2014. Silahkan mendaftar ke Kantor Disnakertrans atau ke BLK Kraksaan. Tempat terbatas untuk @20 orang per kelas.


    • Lomba Perpustakaan Sekolah dan Desa Terbaik, 7 s/d 14 Maret 2014.





Mau dapat info loker tiap hari sabtu via sms ???
kirim aja ke 085258785748
NB . tidak melayani konsultasi dan tanya jawab


Atau via

E-mail
BERLANGGANAN GRATIS Klik Disini Info Rumah Makan

Bila Anda ingin berlanggan berita dan info loker via email silakan masukkan email Anda pada kolom di bawah ini:

Delivered by FeedBurner




BB MESEGGER
256f8dc1







For Order and Information :
Juniadi
Phone : 08121711609 - 08983766399
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Portal Probolinggo Kraksaan - All Rights Reserved
Original Design by Maskolis.com Modified by aryo@kraksaan-online[dot]com | kraxan cyber