Rumah Kuno

Travel Probolinggo , Sebagai bagian dari sejarah panjang era penjajahan Belanda, Kota Probolinggo memiliki warisan keunikan tersendiri baik berbentuk fisik maupun budaya. Sejarah yang terkandung dalam kota tua dan kombinasi antara budaya lokal (Jawa dan Madura) melahirkan identitas baru yaitu Budaya Pendalungan. Beberapa peninggalan fisik mempunyai peranan penting dalam pengembanganaktifitas kepariwisataan, dengan tersebar didalam kota.

Rumah-rumah kuno telah menjadi identitas baru bagi Kota Probolinggo, sehingga pemerintah setempat sangat ingin mengimplementasikan program konservasi dan restorasi. Dengan tingginya jumlah rumah-rumah kuno, pemerintah sangat mengingingkan keterlibatan pihak swasta, baik dalam praogram konservasi maupun program lain yang menguntungkan. Laba sangat dibutuhkan dalam kerangka menciptakan program konservasi dalam jangka panjang.

Sebagai sektor pelengkap, aktifitas kepariwisataan seharusnya dapat berkembang dengan cepat untuk mendapatkan keuntungan optimal, baik kepada masyarakat setempat, pihak swasta maupun pemerintah. Rumah-rumah kuno dapat dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat, restoran, dan jasa spa. Dalam program pengembangan seharusnya terbatas pada upaya penambahan sarana fisik dan aktifitas berbagai aktifitas merusak lainnya. Tentunya dalam kerangka implementasi program konservasi. Sehingga, aktifitas pariwisata tidak merusak eksistensi rumah-rumah kuno.