Budaya Probolinggo ,
Ciri
dari kambing karapan yang bagus terletak pada bentuk kepala yang
cenderung kecil, badan lurus, pangkal kaki depan tampak besar, posisi
badan seperti nungging, usia minimal 3 bulan dan belum beranak. Postur
yang demikian sering menjadi pemenang dalam perlombaan karapan kambing
ini.
Karapan
Kambing, sebenarnya bermula dari sekedar menjadi obat kejenuhan dalam
keseharian setelah menjalani kewajiban sebagai petani atau pedagang.
Karapan Kambing ini merupakan perlombaan yang digelar setiap satu tahun
sekali.
Sama
seperti halnya karapan sapi, kambing-kambing ini menggunakan kaleles
(rangka kayu yang diikatkan ke badan kambing), lalu kemudian diadu
kecepatan dengan lawan pasangan lainnya. Dalam Karapan Kambing,
kambing-kambing yang dilombakan tidak dibedakan berdasarkan ukurannya
baik besar atau kecil. Semua kambing yang diperlombakan adalah kambing
dengan jenis kelamin betina.
Ketika
berada di arena perlombaan, kambing-kambing ini dilengkapi dengan
beberapa peralatan. Beberapa peralatan yang digunakan diantaranya adalah
jepitan telinga kambing, rekeng (sejenis bandulan tapi terpaku),
kaleles, kalonongan (terbuat dari keleng kecil biasanya bekas dari korek
api. Dan peralatan yang terpenting sebenarnya adalah balsam dan minyak
angin. Karena pada beberapa bagian tubuh kambing akan dilumuri balsem
dan minyak angin sehingga kambing tersebut akan merasakan kepanasan dan
akan berlari kencang sekuat tenaga.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !