Kraksaan(05/09)Keberadaan pasar yang pedagang dan pembelinya meluber hingga ke badan jalan bakal mewarnai jalur mudik Lebaran tahun ini di jalur Probolinggo-Pasuruan, Probolinggo-Lumajang, dan Probolinggo-Situbondo. Pasar tumpah yang terlihat pagi dan sore hari itu dinilai menganggu arus lalulintas di jalan nasional.
Di jalur Probolinggo-Pasuruan misalnya, keberadaan Pasar Ngopak, Kab. Pasuruan terlihat tumpah terutama di pagi hari. Sementara di sore hari kondisi pedagang dan pembeli terlihat lebih sepi.
Lalu lintas di jalan menikung yang di sebelah utaranya dicokoli pasar itu sering macet di pagi hari. Apalagi jalan nasional itu bertemu (simpang tiga) dengan jalan kabupaten menuju Umbulan dan Banyubiru.
Kondisi lebih parah terlihat di jalan nasional di ruas persis depan Pasar Buah Ranuyoso, Lumajang. Menjadi irama rutin setiap pagi dan sore, pedagang dan pembeli meluber hingga seperempat badan jalan di sisi kanan dan kiri.
Jalur Probolinggo-Lumajang juga terganjal dengan belum selesainya pembangunan Jembatan Grobogan baru di Desa Grobogan, Kec. Kedungjajang, Lumajang. Selama ini arus lalulintas dari dua arah terpaksa bergantian melintasi Jembatan Grobogan lama.
Sementara itu meski tidak separah jalur Probolinggo-Pasuruan dan Probolinggo-Lumajang, pasar tumpah juga merintangi arus lalulintas di sepanjang Probolinggo-Situbondo. Pengguna jalan harus waspada saat melintasi jalan di depan Pasar Dringu dan Pasar Bawang Merah, keduanya di Kec. Dringu, Kab. Probolinggo
Kraksaan online memberikan hak bagi warga kraksaan dan sekitarnya untuk ikut berpartisipasi dalam membagi berita dan foto yang terjadi di sekitar kota kraksaan seperti daerah patokan , semampir , Kandangjati kulon, sidomukti dan kraksaan wetan dan juga tidak menutup kemungkinan daerah daerah se-kabupaten probolinggo mari bersama memajukan kota kraksaan dan kabupaten probolinggo bersama sama kirimkan berita dan foto anda ke e-mail kraxsan.online@gmail.com trima kasih
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !